[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id– Valentino Rossi (Monsters Energy Yamaha MotoGP) menantikan kemajuan Yamaha di sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano, Italia, yang akan digelar 29-30 Agustus.
“Tes itu akan sangat penting karena tahun lalu adalah akhir pekan yang sangat-sangat sulit,” kata Rossi soal balapan di kampung halamannya itu, seperti dikutip laman resmi MotoGP.
“Kami lambat, jadi di tes ini kami bisa tahu apakah kami bisa memperbaiki diri. Ini sangat penting,” kata Rossi usai gagal mengamankan podium padahal start dari P2 di Sirkuit Silverstone, Minggu waktu setempat.
Tahun lalu di kampung halamannya itu Rossi hanya mampu finis P7, sementara rekan satu timnya, Maverick Vinales di posisi lima besar.
“Misano adalah akhir pekan yang sangat spesial untukku dengan banyak pendukung, keluarga, teman. Itu adalah Grand Prix yang menuntutmu mengeluarkan dua kali kekuatan di banding dari balapan biasa. Jadi kami akan mencoba siap tiba di sana,” kata pebalap berusia 40 tahun tersebut.
Sementara rekan satu tim, Vinales, merasakan motor YZR-M1 mengalami perbaikan yang signifikan setelah membawanya finis peringkat tiga di Silverstone dan tiga finis podium lainnya termasuk juara di Assen. Sedangkan Rossi baru dua kali naik podium musim ini.
Vinales, yang menjadi pebalap tercepat di penghujung lomba, cukup diwaspadai karena mampu memotong jarak dari dua pebalap terdepan, Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
“Aku mendekatkan jarak dari lap ke lap dengan satu atau dua persepuluh detik. Sedikit demi sedikit tapi aku tak bisa menutupnya di satu lap. Aku mencoba yang terbaik seperti biasa namun aku kira kami telah mengeluarkan yang maksimal dari motor kami dan bahkan lebih dari itu,” kata Vinales.
“Dengan lintasan lurus panjang seperti itu, trek ini soal mesin, jadi kami senang.”
Pebalap asal Spanyol itu mengiyakan jika Yamaha mengalami defisit di kecepatan puncak namun masih ada ruang perbaikan lainnya ketika tes di Misano nanti.
“Aku tak terlalu yakin soal kecepatan puncak karena itu menyangkut mesin karena kami tak bisa mengganti mesin, jadi top speed akan tetap sama. Tapi kami bisa berbenah dari sisi grip,” kata Vinales. (antara)