[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Komite Olimpiade Internasional (IOC) mulai menggelar berkomunikasi secara internal dengan negara-negara anggotanya untuk meninjau ulang dampak pandemi covid-19 terhadap Olimpiade Tokyo 2020. Besar kemungkinan, pesta olahraga terbesar dunia itu bakal ditunda.
Pandemi virus korona sudah menyerang 180.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan 7.000 di antaranya. Kemudian, kasusnya pun kian bertambah dari hari ke hari. Situasi ini menimbulkan keraguan apakah Olimpiade Tokyo bisa digelar sesuai jadwal pada 24 Juli hingga 9 Agustus nanti
Eropa sudah menyetop semua event olahraga di wilayahnya yang tentu saja menyulitkan para atlet untuk melakukan persiapan Olimpiade 2020. Situasi ini tentu memperkecil peluang Olimpiade bisa terselenggara tepat waktu.
Hingga pekan ini, IOC belum mengeluarkan keputusan baru atas keberlangsungan Olimpiade 2020. Padahal, event tersebut sudah menyedot miliaran dolar AS dari pemerintah Jepang serta melibatkan banyak sponsor dan pemegang hak siar.
IOC dan Panitia Pelaksana (Panpel) Olimpiade Tokyo masih yakin event empat tahunan itu terselenggara tepat waktu, meskipun jadwal kualifikasi berbagai cabang olahraga banyak yang terganggu.
“Akan ada banyak pembicaraan dalam beberapa hari ke depan untuk membicarakan itu,” kata sumber Reuters.
“IOC akan menghubungi federasi dan komite olimpiade negara-negara anggota tentang situasi terkini dan berbicara dengan mereka terkait Olimpiade dan fase kualifikasinya. Jelas ada masalah di sana,” tambahnya.
IOC sudah menangguhkan kualifikasi tinju Olimpiade pada Senin 16 Maret. Itu dilakukan setelah mempertimbangkan kesehatan atlet dan penonton yang bakal meramaikan acara. Kemudian, masih banyak atlet yang terjebak larangan melakukan perjalanan maupun berlatih.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sempat menyatakan pada Selasa 17 Maret bahwa pemimpin negara-negara G7 mendukung kelanjutan Olimpiade Tokyo. Sayangnya, dia menghindari pertanyaan tentang kemungkinan penundaan jadwal.(msn)