[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id – Juara turnamen Grand Slam tiga kali Andy Murray dan kakaknya Jamie mencatat kemenangan pertama pada ganda putra ATP Washington Open.
Murray bersaudara yang berpasangan lagi sejak Olimpiade Rio 2016, menghempaskan pasangan Prancis Nicolas Mahut dan Edouard Roger-Vasselin 6-4, 6-7 (7/9), 10-5 pada babak pertama turnamen pemanasan menjelang US Open itu.
Duo Inggris itu sempat tertinggal 2-5 pada set penentuan tetapi bangkit untuk memenangi delapan poin terakhir super-tiebreak yang diakhiri dengan servis penentu kemenangan yang dilepas Jamie Murray.
Andy Murray tengah berlatih untuk tampil lagi pada nomor tunggal dan kini bermain ganda setelah lama absen karena cedera dan sedang berusaha bangkit setelah menjalani operasi pinggul kanan Januari tahun ini.
Petenis berusia 32 tahun dan kini berperingkat tunggal 222 itu sempat merasa dipaksa untuk gantung raket sebelum dirinya dioperasi. Dia kembali ke lapangan tenis bulan lalu tetapi hanya bermain pada nomor ganda untuk memulihkan diri.
Andy Murray terakhir kali bermain tunggal pada Australia Open Januari tahun ini untuk kalah lima set kepada petenis Spanyol Roberto Bautista Agut.
Murray bersaudara akan menghadapi duo Jerman Andreas Mies dan Kevin Krawietz atau unggulan ketiga Michael Venus dari Selandia Baru dan Raven Klaasen dari Afrika Selatan, pada babak kedua Washington Open ini.
Sementara itu unggulan kelima tunggal putra John Isner maju ke babak ketiga setelah mengalahkan petenis Polandia Hubert Hurkacz 6-4, 6-4.
Unggulan kesembilan dari Kanada, Felix Auger-Aliassime, menyudahi perlawanan petenis Amerika Reilly Opelka 6-4, 3-6, 6-4 untuk bertemu dengan unggulan keenam Marin Cilic, juara US Open 2014, pada babak ketiga.
Ungguan kedelapan yang juga dari Kanada, Milos Raonic, menaklukkan petenis Amerika Tim Smyczek 6-1, 6-4, sedangkan pada tuggal putri unggulan ketiga dari Amrika Serikat Sofia Kenin menyerah kepada rekan senegaranya Lauren Davis dengan 5-7, 6-3, 6-4, demikian AFP. (antara)