[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Marc Marquez menyebut tim Yamaha sebagai saingan terberatnya dalam gelaran MotoGP 2020.
Marc Marquez yang sempat mengalami masa pemulihan usai menjalani cedera, mencoba menemukan sentuhan terbaiknya jelang gelaran MotoGP 2020.
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan kondisi kuda besinya.
Beberapa kendala terjadi pada motor RC213V milik Repsol Honda.
Hal itu dikemukakan oleh dua pembalap Honda baik Marc Marquez maupun Cal Crutchlow.
Kabarnya, pemecahan untuk masalah tersebut sudah diketemukan dengan perpaduan antara mesin milik Takaaki Nakagami dan RC213V terbaru.
Jelang berlangsungnya MotoGP 2020, 8 Maret 2020 di Losail Qatar, Marc Marquez memberikan penilaian terhadap masing-masing tim pabrikan.
Rider asal Spanyol itu menyebut Yamaha sebagai pesaing terkuatnya.
Menurutnya, duet Vinale dan Valentinio Rossi memiliki peluang untuk menggeser dominasinya bersama Repsol Honda.
“Saat ini motor yang paling lengkap ialah Yamaha, mereka tak kehilangan sentuhan di bagian kecepatan, tikungan maupun akselerasinya tak berkurang sedikit,” ungkapnya seperti yang dilansir dari Marca.
Meskipun demikian, ia mengamati dan membuat penilaian tersebut berdasarkan hasil di sesi pra musim.
“Namun hal itu berlangsung selama pra musim, saya tidak yakin hal itu akan terus berlangsung dalam satu musim penuh,” imbuh rider utama Repsol Honda tersebut.
Ia juga mengomentari kekuatan Ducati, yang memiliki keunggulan pada sektor kecepatan..
“Seperti beberapa musim kebelakang, Ducati selalu terdepan dalam hal kecepatan,” puji pembalap asal Spanyol tersebut.
Disinggung mengenai kondisi motornya, yakni RC213V, ia hanya menyebut kuda besinya -mampu menunjukkan kemampuannya jika dirinya memiliki kondisi yang fit.
“Motor itu tak berubah sama sekali, hanya saja menuntut kamu untuk dalam konisis yang 1010 persen fit,” ujar rider peraih 8 kali gelar juara dunia tersebut.
Rider asal Spanyol itu juga mengungkapkan kebehagiaannya bertahan bersama Repsol Honda hingga 2024.
“Target kami (Alex dan Marc Marquez) tak berubah, yakni mengantarkan Repsol Honda menjadi yang terbaik,” terang target Marc Marquez.
“Saya selalu mengatakan bahwa Honda adalah prioritas saya. Anda harus mencari kebahagiaan itu dalam setiap timnya, dan rasa bahagia itu dapat diubah menjadi dorongan utama dalam setiap race-nya,” tutur saudara Alex Marquez.
Disinggung mengenai performa sang saudara, ia menjalaskan bahwa dirinya dan sang adik merupakan sosok yang berbeda.
“Tentu saja ia mampu menjadi rider yang baik, namun saya dan Alex tentu memiliki hal yang berbeda.”
“Tujuan saya jelas, yakni menjadi yang nomor satu, aku tak bisa menjelaskan bagaimana diirinya (Alex), namun ia tetap akan bertarung demi mendapatkan yang terbaik,” jelasnya mengenai perbedaannya dan Alex Marquez.
Disinggung mengenai Corona Virus yang penyebarannya semakin masive, rider asal Spanyol secara terang-terangan mengaku khawatir dengan adanya virus tersebut.
“Virus itu tentu mengkhawatirkan, tak hanya kami saja, namun semua orang.”
“Meskipund emikian, race tetap akan berlangsung, itu sudah menjadi keputusan penyelenggara.
Gelaran MotoGP musim 2020 akan berlangsung perdana di Qatar, tepatnya di Sirkuit Losail International. (msn)