[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Kodam Jaya) turun gunung membantu Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) DKI Jakarta untuk menyeleksi calon pemain yang akan diturunkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Kejuaraan Sofbol Antar Perkumpulan Piala Pangdam Jaya 2019 di Lapangan Sofbol/Bisbol Komplek Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, 19-22 Desember, demikian Kajasdam Jaya Kolonel Inf Suparman, S,Pd di Jakarta.
“Ini salah satu upaya kami untuk memfasilitasi Perbasasi DKI Jakarta untuk menemukan atlet potensial. Sasaran terdekat untuk menyiapkan tim ke PON 2020,” kata Suparman di sela persiapan kejuaraan Piala Pangdam Jaya 2019.
Menurut dia, antara Kodam Jaya dan Perbasasi DKI Jakarta telah mempunyai visi yang sama yaitu ingin menyiapkan atlet yang disiplin, solid, profesional dan tangguh. Dengan kejuaraan yang dilakukan bersama diharapkan visi tersebut bisa terwujud.
DKI Jakarta selama ini menjadi kiblat sofbol Indonesia dan dibuktikan menjadi juara pada PON 2016, hanya saja dalam beberapa tahun terakhir perkembangannya mulai disusul oleh tim-tim dari Indonesia Timur.
“Dengan menggelar banyak kejuaraan maka kemampuan atlet akan terasah. Mereka nantinya akan lebih berkarakter dan ke depan bisa memperkuat tim nasional Indonesia,” kata Suparman menambahkan.
Visi Kodam Jaya ini disambut dengan baik oleh perwakilan Perbasasi DKI Jakarta dalam hal ini Yustiawan. Menurut dia, kerja sama dengan Kodam Jaya ini merupakan yang pertama dan kemungkinan besar akan berlanjut pada tahun berikutnya.
“PON 2020 sudah tidak lama lagi. Dengan kejuaraan ini kami akan lebih mudah memantau perkembangan atlet sebelum mereka menjalani pemusatan latihan. Ini sangat menguntungkan,” katanya.
Kejuaraan Sofbol Antar Perkumpulan Piala Pangdam Jaya 2019 bakal diikuti 12 perkumpulan putra dan enam perkumpulan putri. Dari jumlah tersebut tiga perkumpulan di antaranya berasal dari Bandung dan Banten. Jumlah tersebut dinilai cukup banyak meski persiapan kejuaraan cukup pendek.
Meski peserta tanpa dipungut biaya pendaftaran, hadiah yang disiapkan cukup menggiurkan yaitu total Rp100 juta.
“Kalimantan Timur dan Lampung sebenarnya mau ikut. Tapi diurungkan, persiapan yang mepet menjadi alasan. Padahal kami siap memfasilitasi hotel,” kata Ketua Panitia Piala Pangdam Jaya 2019, Setyawan Katoh saat dikonfirmasi. (antara)