[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id- Tim Nasional Indonesia U-16 sukses meraih kemenangan telak ketika berhadapan dengan Brunei Darussalam, pada lanjutan Grup G kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Skuad Garuda Muda, menang 8-0 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9).
Tambahan tiga poin tersebut membuat Indonesia, menempel ketat China, yang berada di pucuk klasemen dengan koleksi sembilan poin. Pasukan Bima Sakti hanya kalah selisih gol.
Usai laga, pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menyebut kemenangan telak yang didapat timnya atas Brunei Darussalam jadi modal yang berharga.
“Kami bisa menang dengan skor yang lumayan dan saya ucapkan terima kasih kepada pemain. Mereka bermain dengan instruksi. Semoga kemenangan ini bisa menjadi modal yang bagus untuk pertandingan melawan Tiongkok bisa menang,” kata Bima.
Bima menyebut timnya bisa menang lebih dari delapan gol saat lawan Brunei. Sayangnya penyelesaian akhir yang lemah membuat timnya gagal memaksimalkan peluang yang ada untuk menambah keunggulan.
“Babak pertama banyak peluang harusnya bisa lebih dari 2-0. Kami berharap pertandingan terakhir tidak ada kata lain selain menang, sama-sama kerja keras tidak ada kata seri atau kalah,” tegas Bima.
Pada laga ini, Timnas Indonesia U-16 langsung memberikan tekanan ke jantung pertananan Brunei. Berbagai peluang didapatkan pasukan Bima Sakti tersebut.
Akhirnya, gol yang ditunggu datang juga pada menit 13 lewat eksekusi penalti Marcelino Ferdinan. Wasit memberikan penalti setelah Ruy Arianto dilanggar di kotak terlarang.
Setelah gol tesebut timnas Indonesia U-16, tampil semakin percaya diri. Akan tetapi, mereka baru bisa menggandakan keunggulan dua menit jelang turun minum melalui Aditya Daffa.
Selepas jeda, timnas Indonesia U-16, langsung bisa mencetak gol ketiga. Marcelino kembali mencetak gol lewat sepakan penalti pada menit 46.
Unggul tiga gol tak membuat timnas Indonesia U-16 puas. Mereka terus berupaya dan mampu menambah keunggulan pada menit 60 lewat Mochamad Faisal yang memaksimalkan umpan Marcelino.
Tiga menit berselang, Ruy yang mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan keras yang dilepaskannya tak mampu dibendung penjaga gawang Brunei Azali Waliuddin.
Faisal mencetak brace di pertandingan ini pada menit 68. Umpan terukur yang diberikan Athallah Araihan, dimaksimalkan dengan baik oleh pemain bernomor punggung tujuh tersebut.
Di waktu yang tersisa timnas Indonesia U-16, mampu menambah dua gol lewat Ruy dan Daffa. Keunggulan delapan gol tersebut bertahan hingga pertandingan selesai. (pssi)