[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Bek Chelsea Thiago Silva saat ini tengah bergabung dengan timnas Brasil untuk tugas internasional. Saat konferensi pers, pemain berusia 36 tahun itu berbicara tentang kariernya.
Pemain Brasil itu mengatakan dirinya beruntung bermain di Italia di bawah Paolo Maldini dan Alessandro Nesta ketika bermain untuk AC Milan pada 2009-2012. Ia menganggap dua orang itu sebagai profesor, yang mengajarinya menjadi bek tangguh.
“Saya tumbuh di Italia, salah satu sekolah terbaik untuk bek dan fase bertahan. Pada awal karier saya, saya cukup beruntung bermain di samping dua profesor (Maldini dan Nesta),” kata Thiago Silva.
“Saya bermain dengan Maldini dan kemudian saya memiliki kesempatan bermain dengan Nesta, saya bermain dengan mereka selama dua tahun dan saat itu saya belajar banyak,” tuturnya.
Thiago Silva meninggalkan AC Milan pada 2012 untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Pada bursa transfer musim lalu, dia pindah ke Chelsea dengan status bebas transfer.
Menurut dia, setiap negara mempunyai karakter masing-masing. “Sepak bola lebih bersifat fisik dan lebih keras di Prancis,” katanya. “PSG telah mendominasi dalam beberapa tahun terakhir dan ini telah membuat kami mengambil lebih banyak risiko.”
Ketika sekarang bermain di Liga Inggris, Thiago Silva bisa merasakan pengalaman berbeda. “Di Liga Premier, Anda selalu menghadapi tim dengan pemain yang sangat cepat di depan, kecepatannya sangat tinggi.”
“Setelah dua pertandingan pertama, saya meninggalkan lapangan dengan rasa pusing karena banyaknya duel udara dan kecepatan bermain Anda. Ini jelas merupakan liga yang berbeda dari dua lainnya yang saya mainkan,” kata pemain internasional Brasil ini.
Timnas Brasil akan menghadapi dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022, yaitu melawan Venezuale di kandang pada Sabtu nanti, kemudian menghadapi Uruguay dalam laga tandang pada Rabu pekan depan.(msn)