MediaSport.id – Kualitas yang dimiliki Jose Mourinho sepertinya memang tidak perlu diragukan lagi, dirinya dikenal sebagai manajer yang selalu sukses mempersembahkan trofi pada klub yang dia latih, sayang di musim 2018/19 manajer asal Portugal tersebut harus meninggalkan Manchester United lebih cepat pasca serangkaian hasil buruk yang didapat David de Gea dan kawan-kawan.
Pasca hengkang dari Old Trafford pada Desember 2018 silam, Mourinho pun memilih beristirahat dari dunia kepelatihan, namun kini jelang dimulainya musim 2019/20, pria yang sempat menangani Chelsea itu mulai dirumorkan akan segera kembali melatih.
‘I see myself more at a national team than with a new club’
Jose Mourinho reveals his future plans but insists he may not end up in charge of Portugalhttps://t.co/9nvJP9qeyY
— MailOnline Sport (@MailSport) June 19, 2019
Hal ini tentu saja mengundang rasa penasaran publik soal klub mana yang akan ditukangi Mourinho, setelah sebelumnya dikabarkan bakal bergabung ke Inter Milan atau mengadu nasibnya di Prancis dengan Olympique Lyon, kini manajer berusia 56 tahun tersebut memberi sinyal jika dirinya lebih tertarik menangani tim nasional ketimbang klub.
“Saya ingin mencoba peruntungan di kompetisi yang baru. Saya pun sudah berpikir soal Piala Dunia dan Euro,” ungkap Mourinho seperti dilansir Goal.
“Dalam beberapa waktu terakhir, saya memiliki keinginan dan gairah untuk mencoba tantangan baru, saat ini sepertinya saya akan lebih cocok menangani tim nasional ketimbang klub. Apakah Portugal tim yang tepat untuk saya tangani? Belum tentu,” tambah pria yang juga sempat menukangi FC Porto itu.
🗣 “I want to compete in new competitions, I think about the World Cup and the European Championships. For a long time, I have the desire to try such an adventure, because right now, I see myself more with a national team than a new club.”
What country should Mourinho manage? pic.twitter.com/9tu2BnlMBK
— Goal (@goal) June 18, 2019
Berkarier sebagai manajer sejak tahun 2000, Mourinho sukses mempersembahkan beberapa trofi bergengsi, termasuk di antaranya memenangkan tiga Premier League bersama Chelsea
dan mengantarkan Inter Milan menjuarai tiga tofi berbeda di tahun 2010. (90min)