[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Presiden Operator Liga Italia, Paolo Dal Pino, memprediksi Serie A akan rugi hingga 600 juta euro atau setara dengan Rp 10 Triliun pada Februari hingga Desember 2021. Dal Pino mengatakan, kerugian tersebut merupakan dampak finansial akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal 2020.
Italia menjadi salah satu negara terparah yang terpapar virus, tak terkecuali dalam sepak bola setempat.
“Memulai kompetisi adalah kesuksesan besar. Tapi situasi sedang serius, dari Februari sampai Desember, Serie A akan kehilangan 600 juta euro, 400 juta euro dari tiket dan 200 juta euro dari sponsor,” kata Dal Pino seperti dilansir Football Italia, Sabtu (14/11).
Dal Pino berpendapat, hal ini membuat penyelenggara kompetisi harus mencari solusi untuk mengurangi dampak serius pandemi Covid-19 terhadap sepak bola.
Sebab, hampir semua kompetisi di tanah Eropa bergulir tanpa kehadiran penonton. Ini membuat pemasukan dari tiket berkurang drastis. “Covid menghasilkan kesempatan untuk mengubah model bisnis, walaupun sulit untuk memodernisasi,” ujarnya.
Di satu sisi, Dal Pino belum bisa menjelaskan perubahan model bisnis yang ia maksud. Sebab, dirinya masih ingin berdialog dengan para pemangku kebijakan terkait. “Diskusi soal ini sebenarnya sudah dimulai sejak awal tahun. Kami sudah berada di tahap final negosiasi,” jelasnya.(msn)