[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Bersama Barcelona dan tim nasional Spanyol Gerard Pique menjadi salah satu bek yang tak tergantikan di lini belakang Blugrana.
Namun ada setitik cela dalam kariernya. Tepatnya saat ia membela Manchester United. Bersama The Reds Devils ia dianggap gagal menunjukkan performa terbaiknya saat bermain di Premier League.
Mantan rekannya di Manchester United dan juga pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Manchester United, Wayne Rooney melalui tulisannya di kolom The Sunday Times membeberkan mengapa peraih Piala Dunia 2010 bersama Spanyol tersebut gagal bersinar di Old Trafford.
Rooney mengungkapkan bahwa laga kontra Bolton Wanderers pada 24 November 2007 diklaim menjadi laga yang mengakhiri karier Pique di Manchester United. Saat itu, menurut cerita Wayne Rooney ia menjadi bulan-bulanan para pemain Bolton bahkan gol Bolton satu-satunya yang dicetak Nicolas Anelka berawal dari blunder yang dilakukan suami Shakira tersebut.
“Bolton sedikit banyak menghancurkan karier Pique di Manchester United. Dia masih muda dan mendapatkan intimidasi di sana. Saya pikir saat itu Fergie memutuskan bahwa secara fisik dia tidak cocok dengan Liga Inggris,” ucap Rooney.
Rooney juga menjelaskan bahwa skuat Bolton saat itu memang memiliki keunggulan dan ketahanan dari segi fisik. Nemanja Vidic bahkan harus mempersiapkan kebugaran fisiknya 2-3 hari sebelum pertandingan.
“Saya selalu ingat perkataan (Nemanja) Vidic, jika kami akan ke Bolton, itu sama saja kami akan berhadapan dengan pemain seperti Didier Drogba.”
“Vidic akan berada di gym dua atau tiga hari sebelumnya, untuk memperkuat fisiknya,” tulis Rooney.
Fergie pun akhirnya memutuskan untuk mengembalikan Pique ke klub lamanya, Barcelona di akhir musim 2007-2008. Kala itu, biaya transfer yang dikeluarkan Barca untuk menggaet pemain yang tumbuh di akademi La Masia senilai 5 juta euro. Dan di klub asalnya ia justru menemukan jati diri dan menunjukkan performa brilian.
Pique bergabung bersama Manchester United di musim 2004-2005. Selama kurang lebih 4 musim memperkuat Manchester United ia ikut menjadi bagian tim Manchester United menjuarai 1 trofi Premier League, 1 trofi Liga Champions, satu piala Carling Cup. (msn)