Match Stats
Possession |
53.7% |
53.7%46.3%
|
46.3% |
Duels success rate |
48.9% |
48.9%51.1%
|
51.1% |
Aerial duels won |
50.0% |
50.0%50.0%
|
50.0% |
Interceptions |
3 |
316
|
16 |
Offsides |
1 |
14
|
4 |
Corners |
5 |
58
|
8 |
Jalannya Pertandingan
Pada menit ke-5, Milan sempat membobol gawang Roma lewat Fikayo Tomori dari sebuah situasi tendangan bebas. Namun, gol ini kemudian harus dianulir akibat Tomori offside.
Semenit berselang, kesalahan Pau Lopez hampir saja membuat Milan benar-benar unggul. Zlatan Ibrahimovic bisa merebut bola darinya di depan gawang Roma.
Tembakan pertama Ibrahimovic masih bisa diblok oleh Lopez. Bola liar berusaha untuk kembali diteruskan pemain asal Swedia ini lewat backheel, tapi masih melebar.
Gawang Pau Lopez kembali bergetar di menit ke-9. Kali ini, Ibrahimovic menaklukkan Lopez usai menyambar sodoran bola dari Ante Rebic. Gol Milan ini lagi-lagi harus dianulir akibat offside.
Terus ditekan oleh Rossoneri, Roma berusaha merespon pada menit ke-22. Jordan Veretout melepas sepakan dari dalam kotak penalti usai mendapat bola pantul dari Borja Mayoral. Usahanya ini masih tepat mengarah ke pelukan Gianluigi Donnarumma.
Pertandingan kemudian berjalan semakin menarik. Pada menit ke-27, Milan membuang peluang emas untuk unggul saat sundulan Simon Kjaer menyambut sepak pojok hanya menerpa mistar.
Pada menit ke-29, giliran gol Roma yang dianulir. Henrikh Mkhitaryan sempat menggetarkan jala Donnarumma usai meneruskan sundulan Gianluca Mancini. Gol ini tak disahkan karena Mancini mendorong Theo Hernandez.
Lopez membuat dua penyelamatan gemilang untuk menyelamatkan Roma di menit ke-33 dan 35. Ia bisa menepis tembakan jarak dekat Ante Rebic dan Alexis Saelemaekers.
Pada menit ke-43, Milan mendapat hadiah penalti setelah wasit meninjau VAR akibat Federico Fazio menginjak Davide Calabria.
Gol!! Franck Kessie mengeksekusi penalti dengan baik. Sepakannya ke kiri gawang Roma tak bisa dijangkau Lopez yang sebenarnya bisa membaca arah bola.
Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Roma.
Selepas jeda, Serigala Ibu Kota mampu menyamakan kedudukan di menit ke-50.
Gol!! Menerima bola dari Leonardo Spinazolla dari sisi kiri, Veretout melepas sepakan terukur dari tepi kotak penalti. Bola bersarang ke pojok kiri gawang Rossoneri.
Pada menit ke-57, Milan mengembalikkan keunggulan mereka. Gol Il Diavolo ini berawal dari kesalahan umpan Lopez. Saelemaekers yang mendapat bola langsung menyodorkannya ke Rebic.
Gol!! Rebic dengan gerakan memutar mengelabuhi Mancini sebelum melepas sepakan keras. Skor berubah 2-1 untuk Milan.
Pada menit ke-77, Milan hampir menjauh saat Tomori bisa menyambar tendangan bebas Theo. Namun, Lopez dengan apik bisa menepis bola.
Lopez kembali beraksi pada menit ke-81 saat menepis sepakan dari tengah penalti yang dilakukan Rade Krunic.
Milan mampu mempertahankan keunggulan 2-1 mereka hingga laga tuntas.
Susunan Pemain
AS Roma: Pau Lopez; Gianluca Mancini, Bryan Cristante, Federico Fazio (Bruno Peres 62′); Rick Karsdorp, Gonzalo Villar, Jordan Veretout (Amadou Diawara 79′), Leonardo Spinazzola; Lorenzo Pellegrini, Henrikh Mkhitaryan; Borja Mayoral (Pedro Rodriguez 79′).
AC Milan: Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Sandro Tonali (Soualiho Meite 84′), Franck Kessie; Alexis Saelemaekers (Samuel Castillejo 83′), Hakan Calhanoglu (Brahim Diaz 46′), Ante Rebic (Rade Krunic 67′); Zlatan Ibrahimovic (Rafael Leao 56′).(msn)