[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Striker AC Mulan, Zlatan Ibrahimovic, diduga menuturkan kata-kata rasial terhadap Romelu Lukaku pada pertandingan perempat final Coppa Italia 2020-2021 melawan Inter Milan.
Dalam pertandingan tersebut, Inter menang 2-1 atas Rossoneri di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (26/1/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Milan sebenarnya mampu unggul terlebih dulu melalui gol Ibrahimovic pada menit ke-31.
Sayang, Milan gagal menang seusai Nerazzurri melakukan comebackgemilang melalui penalti Romelu Lukaku (71′) dan tendangan bebas Christian Eriksen (90+7′).
Pertandingan bertajuk Derby Della Madonnina itu diwarnai perkelahian antara kedua pemain bintang kedua tim, yakni Ibrahimovic dan Lukaku.
Menurut Rai Sport, Ibrahimovic-lah yang memprovokasi Lukaku lebih dulu.
Ibra diduga menuturkan kata-kata rasial kepada Lukaku sehingga keduanya terlibat perkelahian pada pengujung babak pertama.
Ibra diduga melontarkan perkataan “Lakukan voodoo sialanmu, dasar keledai kecil” kepada Lukaku.
Mengutip BBC Indonesia, frasa voodoo merupakan praktik budaya orang-orang suku Afrika Barat yang sering dianggap sebagai kepercayaan karena memiliki unsur spiritual.
Tak heran mengapa kata-kata Ibrahmiovic bernada rasial karena Lukaku adalah keturunan Afrika, Kongo.
Adapun perkataan Ibra diduga secara spesifik merujuk kepada insiden Lukaku ketika di Everton.
Cerita bermula ketika Lukaku mendapat tawaran kontrak dari Everton dan saat itu ia mendapat telepon dari ibunya.
Menurut pemilik Everton, Farhad Moshiri, Lukaku menolak kontrak karena sang ibu mendapat pencerahan dari ritual voodoo yang dilakukan di Afrika.
Striker asal Belgia pun diberi tahu ibunya bahwa ia harus kembali ke Chelsea dari ritual itu.
Lukaku membantah cerita tersebut, tetapi pada akhirnya mengikuti perkataan sang ibu untuk pergi dari Everton, meski bergabung dengan Manchester United musim 2017-2018.
Pemain 27 tahun itu yang merasa difitnah kemudian mengancam akan menuntut Moshiri.
Namun, proses hukum tak berlanjut dan berita tersebut hanya menjadi kabar besar kala itu.
Kembali ke peselisihan kedua pemain, Ibrahimovic diyakini menyimpan insiden itu untuk dilontarkan kepada Lukaku jika sang striker Inter mencari gara-gara kepadanya.
Buntut insiden tersebut, Ibrahimovic pun mendapat ganjaran kartu kuning.
Striker asal Swedia itu kemudian tak bisa tampil pada babak kedua karena mendapat kartu kuning kedua.
Ia diusir ke luar lapangan oleh wasit Paolo Valeri pada menit ke-58 usai melanggar Aleksandar Kolarov.
Seusai laga, perwakilan klub pun bukan suara soal insiden yang menimpa bintangnya masing-masing.
Dikutip Rai Sport, sumber Inter mengatakan Lukaku sangat dihina oleh Ibrahimovic dan mencoba membela diri dengan berkata “berhenti menertawakanku” yang berakhir dengan ricuh.
Sementara itu, soal rasisme yang diduga dituturkan Ibrahimovic, Sky Sport Italia melaporkan perwakilan Milan membantah penyerangnya melontarkan kata-kata tak terpuji itu.
Jika menilik dugaan rasial, tampaknya kasus tersebut akan diusut oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Apabila benar demikian, Ibrahimovic berpotensi dijatuhi hukuman.(msn)