[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Sayap Manchester City Raheem Sterling berpendapat, mengatasi rasisme adalah isu sosial terpenting yang sekarang dihadapi oleh masyarakat.
Pemain berusia 25 tahun itu mengaspirasikan dukungannya terhadap demonstrasi antirasisme yang telah menyebar luas di Amerika Serikat dan Eropa sebagai respons atas kematian tragis seorang pria kulit hitam, George Floyd.
Meskipun pandemi virus corona masih terjadi, pusat perhatian dunia kini tertuju pada demonstrasi besar-besaran di pusat perkotaan di seluruh dunia, terutama di AS, untuk mengutuk tindakan kekerasan dan diskriminasi polisi.
Sterling menilai, memperjuangkan antirasisme saat ini merupakan isu yang lebih penting ketimbang Covid-19. Ia pun mendorong orang untuk melakukan aksi protes ini dengan damai.
“Saya tahu ini mungkin kedengarannya sedikit klise, tetapi satu-satunya penyakit yang sekarang perlu dilawan adalah rasisme,” kata Sterling kepada BBC.
“Ini adalah isu terpenting saat ini karena telah terjadi selama bertahun-tahun.”
“Seperti pandemi [Covid-19] yang juga sedang dicari solusinya, semua pendemo saat ini juga ingin solusi untuk isu diskriminasi ini. Mereka berusaha menemukan cara untuk menghentikan ketidakadilan yang mereka lihat, dan mereka berjuang untuk tujuan tersebut.”
“Selama mereka melakukannya tanpa kekerasan dan aman, tidak menyakiti siapa pun dan tidak membobol toko, mereka akan terus melakukan demonstrasi ini secara damai.”
Pemain internasional Inggris ini mengakui bahwa dukungannya terhadap isu ini bisa mengancam kariernya. Meski begitu, ia mengaku tidak takut sembari mewanti-wanti bahwa demonstrasi hanya boleh dilakukan secara damai.
“Saya tidak terlalu memusingkan soal karier saya ketika isu seperti ini muncul, karena saya memikirkan apa yang benar,” sambungnya
“Rasisme ini sudah berlangsung selama ratusan tahun. Orang-orang sudah lelah menghadapinya, sekarang waktunya masyarakat bersiap untuk perubahan.”
“Ini adalah isu yang perlu dilakukan, bukan cuma sekadar berbicara. Kita harus benar-benar menerapkan perubahan dan menyoroti lingkungan yang memang membutuhkan perubahan.”
“Ini adalah sesuatu yang ingin terus saya lakukan untuk membuat orang-orang di bidang saya merefleksikan diri, memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk memberikan kesetaraan kepada semua orang di negara ini.”