[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Gelandang asal Perancis, N’Golo Kante, berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Champions musim 2020-2021.
Chelsea dipastikan menjadi juara Liga Champions musim ini setelah mengalahkan sesama klub asal Inggris, Manchester City, pada partai puncak.
Final Liga Champions Man City vs Chelsea yang digelar di Stadion Dragao, Porto, Portugal, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan N’Golo Kante dkk.
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut dicetak oleh pemain muda asal Jerman, Kai Havertz.
Kai Havertz membobol gawang Man City pada menit ke-42, setelah dirinya mengelabui sang penjaga gawang, Ederson Moraes.
Di samping Kai Havertz yang mencetak gol ke gawang Man City, N’Golo Kante juga memiliki peran krusial di balik kemenangan Chelsea pada final Liga Champions musim ini.
Peran krusial N’Golo Kante tampak dari statistik yang ia torehkan sepanjang laga kontra Man City.
Pada laga kontra Man City, dia tampil penuh sambil mengukir sejumlah catatan memukau, baik dalam hal bertahan maupun menyerang.
Berdasarkan data WhoScored, Kante mencatatkan tiga tekel sukses, dua intersep, dan dua sapuan atau clearance ketika dalam mode bertahan.
Dalam mode menyerang, dia tercatat melepaskan satu umpan kunci.
Catatan tersebut dilengkapi dengan persentase akurasi umpan Kante yang mencapai 85 persen. Dia mencatakan 28 umpan akurat dari 34 kali percobaan.
Selain itu, Kante juga berhasil memenangi total tujuh duel area melawan pemain Man City dengan rincian lima saat bertahan dan dua lainnya ketika menyerang.
Sederet statistik memukau yang diukir Kante kemudian terangkum dalam satu pencapaian, yakni terpilih sebagai man of the match atau pemain terbaik pada laga kontra Man City.
Ini bukan kali pertama Kante dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan Liga Champions musim 2020-2021.
Sebelumnya, dia juga menjadi pemain terbaik pada dua laga semifinal kontra Real Madrid.
Pencapaian tersebut menunjukkan betapa besarnya kontribusi Kante dalam perjalanan Chelsea menuju gelar Liga Champions musim ini.
Kehebatan dan kontribusi Kante bahkan diakui oleh sejumlah mantan pesepak bola.
Pengakuan itu tercermin lewat pujian yang mereka layangkan kepada Kante seusai final Liga Champions Man City vs Chelsea.
Rio Ferdinand
“Wow, peristiwa yang benar-benar di luar dugaan. Berdasarkan performa dan dominasi pada tahun ini, saya mendukung Man City,” kata Ferdinand yang lebih dulu memuji penampilan Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel, dikutip dari Football London.
“Akan tetapi, Thomas Tuchel telah datang dan menunjukkan kualitas taktik hari ini, betapa kompaknya tim Chelsea, tidak ada ruang di antara mereka,” ujar Ferdinand.
“N’Golo Kante menunjukkan kualitas tentang bagaimana mengambil bola, bertahan, mematahkan segalanya dan kemudian menjadi ancaman di lini tengah, dia mengendalikan permainan,” tutur Ferdinand saat memuji penampilan Kante.
Joe Cole
“Dia sampai sempoyongan. Saya hancur saat melihatnya. Pada salah satu pertandingan terakhir saya, kaki saya terasa hilang dan pemuda ini masuk, saya menatapnya, tingginya sekitar empat kaki, dan berpikir, ‘Apa yang dilakukan anak ini?’. Dia mengubah permainan!” ujar Joe Cole.
“Saya bermain dengan Make (Makalele) yang menurut saya paling baik di posisi itu sampai saya melihat anak ini,” kata mantan pemain Chelsea dan Liverpool itu.
Joleon Lescott
“Saat saya bermain untuk Aston Villa, dia (Kante saat masih di Leicester City) masuk dan mengubah permainan,” ucap Lescott.
“Mereka menang 3-2 dan itu adalah tahun di mana mereka memenangi liga,” ujar Lescott.
Sama seperti Joe Cole, Lescott juga membandingkan Kante dengan mantan gelandang Chelsea, Makalele dan Ramires.
“Chelsea pernah memiliki Makalele dan Ramires yang luar biasa, tapi pemain ini, bisa dibilang adalah yang terbaik di posisi itu,” tutur Lescott yang juga pernah berseragam Wolves, Man City, dan West Bromwich Albion.