[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama Wakil Ketua Umum, Cucu Somantri, anggota Komite Eksekutif Sonhadji, dan Sekjen Ratu Tisha Destria bersilaturahmi dengan bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (4/11) siang.
PSSI datang untuk membahas beberapa poin penting kepada Menpora. Hal ini karena PSSI baru saja menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Menpora mengatakan Ketum PSSI ke Kemenpora untuk melaporkan hasil KLB PSSI dan masa depan persepakbolaan Indonesia, khususnya persiapan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
“Pemerintah menaruh harapan sangat besar kepada kepengurusan PSSI sekarang untuk segera bergerak cepat menjalankan tugas-tugas organisasi dan mempersiapkan hal-hal yang harus disiapkan karena kita akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” ucap Zainudin.
“Kami akan terus melakukan komunikasi apalagi waktunya sangat singkat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” tambahnya.
Sementara, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan PSSI datang untuk melaporkan hasil KLB dan tentu persiapan-persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Salah satu poin yang dibahas adalah sarana tempat latihan yang akan dipakai oleh 24 tim peserta.
Pemerintah Indonesia akan membantu menyiapkan fasilitas yang menunjang persiapan tersebut. Nantinya, PSSI dan Kemenpora akan terus meninjau venue-venue yang disiapkan untuk pertandingan Piala Dunia U-20 2021.
“Mari kita sukseskan Piala Dunia U-20 2021 yang baru pertama kali di Indonesia,” kata Mochamad Iriawan.
Iriawan menambahkan bahwa PSSI diminta oleh Menpora untuk segera menyelesaikan road map sepak bola nasional. Hal itu sesuai dengan Inpres Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Sepak Bola Nasional.
“Kami diminta road map segera ditindaklanjuti. PSSI harus bekerja sehingga semua kegiatan bisa sukses, lancar, dan berhasil. Pesan Presiden, jangan penyelenggaraannya saja tapi (timnas Indonesia) juga jangan gugur di babak penyisihan,” tukasnya.(pssi)