[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Mulai tahun 2020 ini, PSSI akan memegang kendali penuh atas pelaksanaan sekolah pelatih lisensi A setelah mendapatkan A Convention, dari AFC. PSSI akan bertanggung jawab atas keseluruhan penyelenggaraan kursus, mulai dari pengadaan instruktur, sampai isi konten kursus.
Direktur Edukasi Kepelatihan PSSI, Ahmad Bader, mengatakan, nantinya isi konten akan menyesuaikan dengan tren sepak bola saat ini dan akan berjalan paralel dengan pengembangan sepak bola usia muda.
“Sebuah kebanggaan dan tantangan untuk PSSI mendapatkan kepercayaan dengan A Convention. Saya harapkan, tidak hanya berhenti di A Convention. Tetapi juga nantinya PSSI bisa mendapatkan izin untuk A Pro Convention. Sementara kami masih dalam proses finalisasi dan menunggu persetujuan dari AFC,” ungkap Bader
Layaknya Pendidikan di bangku sekolah umum, Pendidikan sekolah pelatih sepak bola juga memiliki jenjang pendidikan layaknya piramida. Dipuncak piramida ada Lisensi AFC Pro, dimana PSSI bekerja sama dengan AFC telah meluluskan 24 pelatih pada tahun 2019 lalu. Berikutnya ada lisensi A AFC, diikuti lesensi B AFC yang secara rutin telah dilaksanakan di Indoensia sejak 2017 lalu. Kemudian ada lisensi C dan D dimana harapan kedepannya Lisensi awal pelatih sepak bola ini dapat diselenggarakan langsung secara mandiri oleh asosisasi di provinsi.
Dengan di dapatkannya A Convention dari AFC, Bader menyebutkan bahwa program pengembangan ilmu kepelatihan PSSI sudah berada di jalur yang tepat. Rencanya PSSI akan mempresentasikan program kepelatihan pada tanggal 12 Maret di AFC House yang akan diikuti dengan dua assesmen yakni pada Juni 2020 dan Maret 2021.
“Kami ingin meyakinkan AFC bahwa Indonesia telah siap untuk tantangan yang lebih besar yakni, AFC Pro Convention. Tanggung jawab yang lebih besar ini juga akan menjadi hal yang positif dalam pengembangan ilmu kepelatihan di Indonesia,” jelas Bader
Lisensi B pada tahun 2020 rencananya akan di laksanakan sebanyak 16 kursus di 16 kota berbeda. Hal ini dilakukan untuk mempromosikan sekolah pelatih di daerah. Sedangkan untuk Lisensi A AFC rencananya akan dilaksanakan PSSI sebanyak 4 kali pada tahun 2020. (pssi)