[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id- Kegiatan General Secretary Academy telah berakhir, acara yang bertempat di ruang Emerald, Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (30/8) itu membawakan materi mengenai Komunikasi Krisis, Manajemen Rapat dan cara mengadakannya, kesimpulan acara dan pemberian sertifikat.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria juga hadir dalam acara ini, sekaligus menutup acara. Para narasumber yang hadir mengisi materi mengenai komunikasi krisis, adalah Stewart Regan, UEFA Consultant mantan Chief Executive FA Skotlandia. Lalu mengenai Manajemen Rapat, dibawakan oleh Antoine Fournier, UEFA Academy Knowledge Assistant dan yang terakhir mengenai contoh mengadakan rapat yang dibawakan oleh Eva Pasquier, Head of Internasional Relations UEFA.
Sekjen PSSI mengharapkan, usai kegitan ini para Sekretaris Jenderal Asosiasi Provinsi PSSI bisa menerapkan program-programnya untuk membawa sepak bola Indonesia lebih berkembang di masa mendatang. Asprov juga stakeholders penting dari sepak bola Indonesia agar terus mengembangkan sumber daya manusianya.
“Saya mengharapkan mereka bisa mengambil ilmu dari para narasumber. Peran penting pengembangan sepak bola Indonesia berasal dari daerah-daerah. Kami ingin, bersama para anggota, PSSI dan Asprov bahu-membahu melangkahkan sepak bola Indonesia ke depan,” kata Tisha.
Konsultan UEFA, Steward Regan, mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang. Potensi tersebut harus dimanfaatkan dimulai dari daerah masing-masing.
“Saya yakin dengan potensi Sumber Daya Manusia yang PSSI miliki di Asosiasi Provinsinya bisa membawa sepak bola Indonesia lebih baik lagi kedepannya. Kita tentu tidak ingin terus-terusan melakukan hal yang sama di daerah kalian, kita harus berinovasi untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Steward.
Acara tidak melulu diisi dengan materi, mereka juga selalu mengadakan mini games, guna menambah keakraban dengan sesama dan juga mempererat hubungan.
“Kami harap para sekjen dapat menyerap ilmu dari kami dan belajar hal yang baru, nantinya bisa mereka mengimplementasikan ilmunya serta mengestafetkan apa yang dia dapat di sini ini kepada para staff mereka. Dengan begitu, mereka akan mampu meningkatkan kinerja Asprovnya masing,” tambah Steward.
Selain diisi dengan materi-materi, para konsultan dari UEFA dan Asosiasi Provinsi PSSI ini juga mengadakan main sepak bola bersama di Stadion Madya, Senayan, sehari sebelum penutupan acara. Mereka terlihat akrab saat bermain sepak bola. (pssi)