[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id – Posisi dalam sepak bola adalah salah satu dasar fundamental untuk diketahui, tidak peduli apakah Anda seorang pemain berpengalaman atau hanya seorang fans. Posisi umum adalah penyerang, gelandang, bek, dan kiper.
Setiap posisi memiliki area spesifik bidang yang dicakupnya. Hal ini termasuk seberapa jauh ke belakang atau ke depan dan seberapa jauh kiri atau kanan wilayah mereka. Penyerang, gelandang tengah, dan pemain bertahan dibagi menjadi beberapa posisi yang lebih spesifik berdasarkan jangkauan mereka di sisi kiri, tengah, atau kanan lapangan. Perbedaan pada seberapa jauh ke depan atau ke belakang setiap posisi penutup ditentukan oleh posisi spesifik, yang akan kita bahas selanjutnya.
Pentingnya Posisi
Sangat penting untuk mengetahui apa yang dilakukan masing-masing posisi dan apa tanggung jawab mereka. Jika pemain tidak mengikuti pedoman posisi mereka, tim mereka tidak akan berfungsi dengan baik. Ketika setiap pemain memainkan posisi mereka dengan benar dan mencakup area lapangan yang benar, tim akan berkinerja lebih baik dan memberi masing-masing pemain kesempatan untuk menggunakan skil mereka pada waktu yang diperlukan. Posisi biasanya ditentukan oleh skill apa yang dimiliki pemain, sehingga penting bagi seorang individu untuk fokus pada posisi spesifik mereka.
Posisi pemain sepakbola:
- Goalkeeper
- Defender (Centre-back, Sweeper, Full-back, Wing-back)
- Midfielder (Centre midfield, Defensive midfield, Attacking midfield, Wide midfield)
- Forward (Centre forward, Second striker, Winger)
Penyerang (forwards)
Penyerang (forward/ striker), memiliki tujuan utama mencetak gol. Penyerang seringkali adalah pemain yang paling mendapatkan perhatian karena peran mereka dirancang untuk berada dalam posisi mencetak gol.
Mereka memulai permainan di garis tengah (garis yang membagi lapangan menjadi dua). Selama pertandingan, pemain-pemain ini biasanya maju sejauh garis gawang lawan (ujung lapangan). Mereka biasanya tidak berada di area pertahanan tim lebih dari garis setengah lapangan. Ketika bola dimainkan di dekat gawang mereka sendiri, penyerang diharapkan untuk tetap berada di sekitar garis tengah sehingga para pemain bertahan dapat melakukan pekerjaan mereka. Mereka harus siap untuk mencoba mencetak gol ketika bola kembali ke arah mereka.
Penyerang sering kali merupakan pemain yang melakukan tendangan penalti dan tendangan sudut. Mereka biasanya adalah para pemain yang bertanggung jawab untuk memulai tendangan (kicking off) di awal permainan dan pada awal babak kedua.
Penyerang tengah (center forward)

Penyerang tengah (center forward), juga dikenal sebagai striker utama, secara spesifik memiliki tugas utama untuk untuk mencetak gol. Mereka biasanya menjadi fokus utama dari permainan ofensif. Jika sebuah tim memilih formasi yang lebih defensif, penyerang tengah mungkin harus mencetak gol sendirian atau menahan laju bola sembari menunggu rekan setimnya datang membantu.
Striker kedua (second striker)

Posisi ini, juga dikenal sebagai penyerang pendukung (support striker), terletak di antara penyerang tradisional dan gelandang. Tugas utama mereka adalah melakukan operan melalui ‘celah‘ untuk menciptakan tembakan ke penyerang tengah dan juga mencetak gol.
Penyerang sayap (winger/ wing forward)

Jenis penyerang ini dapat bermain di sisi kanan atau kiri bidang dekat garis tengah. Tujuan mereka adalah dengan cepat menggiring bola (dribbling) melewati full-back lawan dan mengoper bola kepada seorang striker. Jika sebuah tim memainkan formasi yang lebih sempit di lini tengah, tim tersebut bahkan mungkin tidak menggunakan pemain sayap.
Gelandang (Midfielders)
Gelandang menghabiskan banyak waktu memainkan peran yang berbeda dalam suatu pertandingan. Gelandang adalah posisi yang sangat penting karena mereka biasanya harus bisa bertahan dan menyerang.
Beberapa tugas utama mereka meliputi:
- Membantu pertahanan dalam memastikan tim lawan tidak mencetak gol
- Mendapatkan bola dan meneruskan (passing) ke penyerang untuk mencetak gol
- Menciptakan peluang dan mencetak gol jika ada peluang.

Wilayah untuk posisi ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada siapa yang Anda tanyakan. Tidak mengherankan melihat seorang gelandang di hampir semua area lapangan. Tetapi sebagian besar, mereka harus tetap berpusat pada area tengah. Di awal permainan, mereka diposisikan di belakang pemain depan. Selama pertandingan, mereka sering meng-cover titik tengah antara garis gawang dan garis tengah. Mereka juga dapat menutupi antara garis tengah dan garis gawang lawan.
Gelandang terkadang akan melakukan tendangan penalti (penalty kicks), lemparan (throw-ins), kick-off, dan tendangan sudut (corner kicks).
Gelandang tengah (Centre midfield)
Posisi ini menawarkan dukungan ganda dalam permainan ofensif serta berusaha untuk mendapatkan bola kembali saat berada di pertahanan. Karena mereka ditempatkan di tengah lapangan, mereka memiliki kontrol paling besar atas aliran pertandingan dan memiliki visi terbaik dari aksi di kedua ujung lapangan.
Gelandang bertahan (Defensive midfield)
Gelandang ini ditempatkan di depan bek untuk perlindungan ekstra. Tujuan utama mereka adalah untuk menghambat lajut pemain lawan. Mereka juga dapat melindungi pemain bertahan dan gelandang lainnya jika sedang melakukan serangan.

Gelandang serang (Attacking midfield)
Geland serang adalah gelandang yang memiliki peran ofensif terutama yang ditempatkan antara lini tengah (central mildfield) dan penyerang (forward). Peran ini dapat dibagi menjadi lini tengah kiri, kanan, atau central mildfiled. Tugas utama mereka adalah menciptakan peluang bagi para striker dengan menemukan operan yang dapat menembus pertahanan lawan.

Wide midfield
Posisi ini bermain di lini tengah kiri atau kanan. Mereka sangat mirip dengan pemain sayap (winger). Peran utama mereka adalah untuk melindungani di sisi lapangan dan juga mendukung permainan ofensif.
Bek (Defenders)
pemain bertahan, juga dikenal dengan nama bek, melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan bola tidak bisa melewati mereka. Jika tidak ada sweeper dalam permainan, pemain bertahan adalah posisi terakhir yang akan ditemui tim lawan dalam mencetak gol, selain kiper.
Defenders do everything they can to make sure that the ball does not get past them. If there is not a sweeper in play, defenders are the last position the opposing team will encounter on their way to scoring a goal, besides the goalkeeper.
Posisi ini biasanya memulai permainan dekat dengan kotak gol. Selama pertandingan, mereka biasanya dapat ditemukan di mana saja di setengah lapangan.

Bek sering melakukan lemparan, tendangan gawang, dan tendangan sudut di sisi mereka sendiri di lapangan.
Bek tengah (Centre-back)
Bek tengah, posisi ini dikenal sebagai centre back atau central defender, tugasnya menghentikan pemain seperti striker lawan untuk melakukan tendangan (shooting) ke gawang. Biasanya ada dua bek tengah bermain di lapangan. Mereka dapat meng-cover bagian tertentu dari lapangan atau melindungi pemain tertentu.
Sweeper
Sweeper merupakan posisi yang tidak selalu digunakan. Terkadang, seorang pelatih akan menggunakan empat pemain bertahan tanpa memainkan seorang sweeper. Namun, ketika digunakan di lapangan, mereka bisa menjadi pemain penting untuk membantu kiper. Sweeper bisa menjadi benteng pertahanan terakhir sebelum bola mencapai kiper.
Posisi biasanya di belakang bek dan di depan kiper. Mereka biasanya tidak melewati garis tengah dan hanya bisa sejauh garis gawang sendiri. Seorang sweeper sering akan menjelajah seluruh area dari kiri ke kanan, di mana pun bantuan tambahan diperlukan.
Sweeper sering ditugaskan untuk melakukan tendangan gawang atau tendangan sudut. Mereka juga bisa diharapkan melakukan lemparan ke dalam (throw-ins).
Full-back
Posisi ini dapat dibagi menjadi bek kiri (left-back) atau kanan (right-back). Mereka diposisikan di kedua sisi bek tengah. Tugasnya bertahan melawan sayap lawan di sisi sayap ketika mencoa menggiring bola melewati mereka atau meneruskan ke penyerang lainnya.

Sayap belakang (Wing-back)
Wing-back adalah pemain bertahan yang lebih banyak terlibat dalam permainan ofensif. Mereka biasanya menjelajahi area lebih lebar di lapangan, terutama jika tim tidak memiliki pemain sayap. Mereka biasanya mendukung lini tengah saat menyerang.
Kiper (Goalkeeper)
Penjaga gawang, atau dikenal sebagai kiper, biasanya adalah satu-satunya pemain yang diizinkan menyentuh bola dengan tangan mereka saat berada di lapangan dan selama pertandingan. Tugasnya adalah menjaga bola agar tidak masuk ke gawang.

Kiper selalu dekat dengan area gawang untuk mencegah tim lawan mencetak gol. Mereka biasanya tidak akan meninggalkan area gawang (goal box).
Kiper bertanggung jawab untuk memblok bola saat tendangan penalti dan mengeluarkan bola dari area gawang dan memberikan kepada salah seorang pemain di tim mereka. Mereka sering menggunakan dropkick untuk menjauhkan bola sejauh mungkin dari gawang mereka sendiri.