[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Persik Kediri sukses meraih juara Liga 2 2019. Kepastian ini usai tim berjuluk Macan Putih mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2 di Final Liga 2 2019.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, kedua tim bermain terbuka. Persita mencoba bermain tanpa beban meladeni permainan Persik, dengan permainan terbuka. Namun sayang dewi fortuna tidak memihak kepada tim yang berjuluk Pendekar Cisadane tersebut.
“Pertandingan malam ini tak kalah menegangkan dibanding perebutan tiket ke Liga 1 dengan Persiraja. Ini final ideal. Persita tampak ingin membalas kekalahan di Palembang lalu. Permainan mereka berubah total. Tapi kami tetap percaya diri karakter khas Persik,” kata Budihardjo Thalib kata pelatih Persik.
Gol Wimba Sutan Fenosa di penghujung laga memaksa runner up Liga Indonesia 2002 tersebut pulang ke Tangerang sebagai juara kedua. Namun Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro. Tetap mengapresiasi kerja keras M.Roby dkk.
“Selamat kepada Persik yang menjuarai Liga 2. Terima kasih kepada pemain yang sudah menjawab target lolos Liga 1. Terima kasih kepada manajemen yang telah mendukung tim. Terima kasih juga kepada suporter,” ujarnya.
Menurutnya, permainan terbuka yang disajikan Persita sudah berjalan sesuai rencana. Hanya timnya kurang beruntung, meski gagal menjadi juara, target lolos Liga 1 telah dituntaskan.
Para pemain Persita bersyukur bisa mencapai target yang telah dibebankan sejak awal musim Liga 2 2019. Hal tersebut diutarakan pemain Persita, Redi Rusmawan.
“Para pemain sebelumnya bersyukur lolos Ke Liga 1,” tutup pemain yang akrab disapa Redi tersebut.
Wimba Sutan Fenosa pemain Persik yang kembali jadi pahlawan dengan menjebol gawang Anas Fitranto saat injury time. “Alhamdulillah bisa memberi gelar juara kepada Persik. Gol tadi murni insting saya sebagai striker. Saya berharap jangan terjadi adu penalti lagi seperti semifinal melawan Persiraja lalu,” ujar Wimba Sutan. (pssi)