[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id– Persebaya Surabaya sukses meredam Bali United pada lanjutan Super Soccer TV Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019. Hasil tersebut didapat setelah Persebaya mampu mengalahkan Bali United U-16 dengan skor tipis 1-0 di lapangan NYTC Sawangan, Depok, Rabu (21/8). Terlihat pada awal babak pertama kedua tim bermain dengan tempo yang sedang-sedang saja cenderung berhati-hati satu sama lain. Hal tersebut tak ubahnya berlangsung hingga babak pertama usai. Diawal babak kedua banyak perubahan strategi dari kedua tim.
Terlihat kedua tim sudah menaikan tempo dan saling serang ke pertahanan lawan. Terbukti melalui serangan balik Persebaya berhasil mencetak gol dari pemain depannya Andrian Rusdianto menit ke-35′. Setelah gol tersebut pertandingan berjalan semakin menarik. Bali United pun juga mempunyai banyak peluang namun skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya tidak berubah hingga wasit Ahmad Fikriyansyah meniup peluit panjang pertanda selesainya pertandingan.
“Tentunya kami ingin lolos dari fase grup ini, jadi hal terpenting yang saya tekankan pada anak-anak jangan sampai kehilangan poin terutama terhadap pesaing-pesaing terdekat. Saya bersyukur anak-anak berhasil membuktikan kepada saya melalui kemenangan ini. Meskipun skor tipis 1-0 tapi saya pikir mereka layak untuk lolos pada fase selanjutnya,” kata pelatih Persebaya, Andrias Johanes.
Sementara hasil di pertandingan lain Grup C, Borneo FC “dipaksa” bermain imbang 0-0 oleh Kalteng Putra. Sejak awal babak pertama kedua tim bermain dalam tempo tinggi. Terlihat banyak sekali peluang yang dihasilkan oleh kedua tim baik melalui serangan dari winger maupun serangan balik. Tempo sempat menurun diakhir babak petama dan tak berubah hingga turun. Ketika babak kedua dimulai terhilat banyak pergantian pemain yang dilakukan oleh kedua pelatih. Tercatat pemain depan Kalteng Putra Ardi Ardiana mempunyai dua peluang emas tapi gagal berbuah gol. Hingga peluit panjang ditiup hasil imbang 0-0 tidak berubah.
“Ajang Pro Elite Academy ini kita jadikan tahap berproses anak-anak, secara permainan kita sangat berprogress, tiap pertandingannya saya pikir mereka meningkat dari yang sebelumnya. Jadi kalau menang itu adalah bonus, ketika seri kita syukuri dan saat kalah kita evaluasi itu penting bagi mereka” kata Coach FX Yanuar Wahyu.
Pertandingan grup C hari ini ditutup oleh pertandingan antara PSM melawan Persipura dengan skor imbang 1-1. Dari awal babak sudah terlihat kedua tim bermain sepakbola menyerang. Terbukti PSM berhasil unggul terlebih dahulu melalui Muhammad Rafli Asrul menit 6’ dan tak lama berselang dibalas gol oleh Persipura melalui Emi Busup menit 13’. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai. Selepas babak kedua tempo mulai agak menurun dari kedua tim serta sesekali mendapat peluang dari sepakpojok, namun peluang tersebut gagal dimanfaatkan oleh kedua tim sampai wasit meniup peluit panjang.
“Hasil imbang ini kami rasa cukup puas, karena banyak pemain Persipura yang mengalami penurunan fisik dan masalah cidera. Untuk permainan kita akui PSM lebih unggul secara teknik dan kerjasama. Maka dari itu pada babak kedua kita ambil strategi bertahan. Selanjutanya, menyikapi masalah cidera kita akan melakukan rotasi di berbagai lini,” ucap Pahala Tua pelatih dari Persipura.
PSM Makasar sementara menduduki puncak klasemen Grup C Super Soccer TV Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019 dengan nilai 34. Peringkat dua diisi oleh Persebaya dengan nilai 33, peringkat ketiga Kalteng Putra dengan nilai 30, peringkat empat Persipura dengan nilai 17, kelima ada Bali United dengan nilai yang sama 16, serta Borneo Fc peringkat ke enam dengan nilai 13. (pssi(