[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Paul Pogba adalah “gangguan” untuk Manchester United dan sebaiknya dijual saja pada jendela transfer yang akan datang. Begitulah kata Paul Ince, mantan gelandang andalan ‘Iblis Merah’ pada era Sir Alex Ferguson.
Musim 2019/20 menjadi masa sulit buat Pogba di Manchester United. Setelah bertanding melawan Arsenal pada September tahun lalu, pemain asal Prancis itu menderita cedera engkel parah. Pogba sempat dua kali bermain untuk United pada Desember tetapi absen lagi sesudahnya.
Total, Pogba baru tampil delapan kali untuk Manchester United musim ini. Kontribusinya pun secara otomatis jadi amat minim. Belum ada gol yang dia cetak dan ‘baru’ dua assist dia persembahan bagi The Red Devils.
Saat ini Pogba dikabarkan tengah berlatih keras supaya bisa kembali memperkuat Manchester United saat Premier League digelar kembali. Akan tetapi, menurut Ince, setelah musim 2019/20 berakhir, United sebaiknya segera melepas Pogba.
“Yang mengecewakan adalah caranya bersikap dan performanya di lapangan merefleksikan itu. Dia tampak tidak yakin dengan keputusannya,” kata Ince kepada Paddy Power, dikutip dari Manchester Evening News.
“Kadangkala penampilannya luar biasa jelek, kadangkala sangat bagus. Dengan harganya yang mahal, para fan tentu berharap kamu selalu tampil konsisten, khususnya jika kamu bermain untuk Manchester United. Ekspektasinya sangat tinggi.”
“Penampilannya di lapangan, ditambah dengan sikapnya di luar, di mana agennya seringkali berulah, tidak bagus untuk klub,” lanjut pria 52 tahun tersebut.
Ince kemudian membandingkan Pogba dengan Bruno Fernandes, gelandang anyar yang direkrut Manchester United dari Sporting CP pada Januari. Dalam hemat Ince, keberadaan Fernandes membuat United tak lagi membutuhkan Pogba.
“Bandingkan dengan Bruno Fernandes. Semenjak datang ke United dia langsung berlatih keras dan menunjukkan performa hebat yang membuat para suporter terkesan,” ucap Ince.
“Apabila Ole Gunnar Solskjaer ingin memajukan klub dan kembali menanamkan ‘United Way’ ke dalam tim, apa yang selama ini ditunjukkan Pogba tidak menunjukkan itu. Kalau dia menginginkan sikap dan mentalitas yang benar, Pogba bukanlah sosok yang tepat.”
“Amat disayangkan, sebenarnya, karena dia bisa saja jadi pemain hebat untuk klub. Akan tetapi, saat ini dia tidak bisa diharapkan. Dia adalah gangguan bagi klub dan sikapnya memengaruhi semua pemain.”
“Mungkin jika Fernandes tidak datang dan tampil hebat, Ole akan berupaya mempertahankan Pogba. Namun, sekarang apabila ada tawaran menarik untuk Pogba, dia sebaiknya melepasnya. Keputusan soal ini harus dibuat sesegera mungkin,” tambah Ince.
Soal Pogba, Manchester United sebelumnya sudah dikabarkan tidak bersedia mengaktifkan opsi perpanjangan kontraknya. Dengan begitu, Pogba bisa meninggalkan klub secara cuma-cuma pada musim panas 2022.
Tentunya, melepas Pogba secara gratis adalah kerugian besar bagi Manchester United, terutama karena pemain 27 tahun itu masih menarik minat banyak pihak. Itulah mengapa kemungkinan besar Pogba memang akan dijual setelah musim 2019/20 berakhir.
Saat ini ada dua klub yang dikabarkan tertarik meminang Pogba: Juventus dan Real Madrid. Untuk mendapatkan eks siswa akademi Le Havre itu, uang yang dibutuhkan kira-kira 100 juta poundsterling atau sekitar 1,9 triliun rupiah.(msn)