[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Michael Carrick menjadi salah satu pembelian terpenting yang pernah dilakukan Manchester United, hengkang dari Tottenham Hotspur di tahun 2006, dia menjadi sosok penting di balik kesuksesan yang didapat Setan Merah, selama hampir 12 tahun mengabdi, pemain asal Inggris itu sukses tampil dalam 464 pertandingan dengan torehan 23 gol dan 36 assist.
Sederet trofi bergengsi juga sudah Carrick persembahkan, sebut saja lima Liga Primer Inggris, tiga Piala Liga, Piala FA dan tentu saja Liga Champions yang diraih pada musim 2007/08.
Kini, Carrick sudah resmi gantung sepatu dan tengah mencoba pekerjaan anyar sebagai asisten pelatih Ole Gunnar Solskjaer, walau demikian, pria berusia 38 tahun itu masih belum bisa melupakan beberapa momen saat masih aktif bermain. Dirinya kemudian mengungkapkan satu penyesalan saat membela The Red Devils.
“Manchester United kembali memenangkan Liga Primer Inggris di musim berikutnya, lalu meraih Piala Dunia Antarklub, Piala Liga dan hampir kembali menjuarai Liga Champions lagi,” lanjutnya.
“Seharusnya kami bisa mengalahkan Barcelona di Roma. Itu menjadi salah satu penyesalan terbesar selama saya berkarier bersama Manchester United–tetapi tentu saja hal tersebut sama sekali tak mengubah anggapan bahwa tim diisi oleh pemain-pemain spesial. Saya dan rekan-rekan sudah bekerja tanpa henti,” urainya.
Seperti diketahui, Man United memang kembali melaju ke final Liga Champions musim 2008/09, namun di partai final mereka harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor 2-0.