MediaSport.id-Klub-klub Serie A bersiap. Ada wacana kalau kompetisi Serie A 2019/20 bisa kembali digelar. Namun, Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, tak memiliki keyakinan yang sama.
Sebelumnya, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengatakan bahwa negaranya akan memasuki ‘fase kedua’ penanganan pandemi virus corona.
Dalam fase tersebut, intensitas lockdown akan dikendurkan, perjalanan antar daerah akan dibuka dengan batas tertentu. Namun, social distancing tetap diberlakukan.
Nah, fase kedua itu juga membolehkan aktivitas olahraga di luar rumah kembali dilakukan. Tapi, hanya sebatas latihan individu saja.
“Aktivitas olahraga dapat dilakukan sambil menjaga jarak minimal dua meter. Untuk mendukung kembalinya kompetisi olahraga secara gradual, profesional maupun non-profesional boleh latihan per 4 Mei,” ucap Conte, dilansir Football Italia.
Selain itu, Conte juga mengatakan bahwa ada kemungkinan klub-klub Serie A melakukan latihan secara grup mulai 18 Mei nanti.
Meski demikian, Spadafora mengatakan bahwa masih belum dipastikan kalau Serie A 2019/20 bakal berlanjut. Bahkan, menurut dia, belum ada kepastian klub-klub bisa melakukan latihan secara grup pada 18 Mei nanti.
“Klub-klub olahraga bisa mulai latihan secara grup pada 18 Mei nanti, tapi ini baru bisa dilakukan setelah kita mengonfirmasi bahwa situasi sudah aman untuk melakukannya,” kata Spadafora.
“Saya tidak punya niat untuk memperlambat dimulainya kembali sepak bola, tapi saya harus memastikan adanya protokol yang tepat demi keselamatan para atlet,” tambahnya.
Sementara itu, Spadafora menjelaskan bahwa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) masih belum bisa menyiapkan protokol tersebut. Menurut dia, tanpa protokol itu mereka tidak akan bisa memutuskan kapan kompetisi sepak bola di Italia kembali dimulai.
“FIGC telah mengajukan rancangan protokol, namun komite kesehatan menganggapnya masih kurang cukup, jadi rancangan itu masih perlu revisi,” ungkap Spadafora.
“Ada liga di Eropa yang memutuskan untuk menghentikan kompetisinya, tapi Serie A tidak mengarah ke sana. Kami mendapat tekanan besar untuk melanjutkan kompetisi.”
“Kami menyadari bahwa dunia sepak bola perlu dihargai dan mendapat dukungan, karena mereka adalah salah satu sumber ekonomi terbesar di Italia,” lanjutnya
Walau begitu, Spadafora memperingatkan bahwa kompetisi bakal disetop jika ada pemain yang positif terinfeksi COVID-19.
“Ada banyak keraguan mengenai kembali dimulainya Serie A dan situasi sekarang ini sangat rumit. Sekarang ini, kita belum bisa memastikan apa-apa,” imbuh Spadafora. (msn)