[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id- Kompetisi usia muda paling bergengsi di Indonesia, Super Soccer TV Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019, memasuki Babak 8 Besar Elite Pro Academy Liga 1 U-16 kini telah menginjak tahun penyelenggaraan keduanya. Kompetisi ini digelar PSSI sebagai ajang pembinaan usia muda berkelanjutan yang nantinya diharapkan dapat menciptakan pemain-pemain handal untuk tim nasional Indonesia.
Dalam sesi managers meetingbabak 8 besar Super Soccer TV Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019 yang digelar di Bantul, Direktur Teknik PSSI Danurwindo kembali memberikan petuahnya untuk bersama menjaga semangat pembinaan calon-calon pemain berkarakter hebat.
Pada kesempatan tersebut, pria yang akrab dipanggil Om Danur tersebut membuka pidatonya dengan memberi selamat kepada tim-tim yang sukses membina pemain dan membawa tim melaju ke babak 8 besar.
“Sudah dua musim kompetisi ini berjalan, dan untuk musim ini tidak terasa kita telah menjalani kompetisi yang seru dan cukup panjang. Selamat untuk semuanya atas kerja kerasnya,” kata Danurwindo di hadapan para pelatih tim peserta 8 besar Elite Pro Academy Liga 1 U-16 201.
Pria kelahiran Purworejo tersebut juga menjelaskan kembali cita-cita penyelenggaraan Elite Pro Academy selalu sama, yakni sebagai pembinaan pemain yang memiliki karakter.
“Selalu saya sampaikan bahwa di kompetisi usia muda, juara bukanlah hal yang tujuan utama. Semangat kita selalu sama yaitu semangat pembinaan untuk menciptakan calon-calon pemain Timnas hebat di masa depan,” ungkapnya.
Danurwindo juga menceritakan rasa bangganya terhadap produk binaan kompeitisi Elite Pro Academy yang kini membela panji Garuda. Saat menyaksikan Timnas U-16 melawan China beberapa hari lalu, kata Danurwindo, meskipun hasilnya imbang, ia melihat sejak awal laga sampai akhir pertandingan dan mendengar suporter Indonesia yang menunjukkan kepuasan terhadap aksi para Garuda.
“Mereka adalah hasil pembinaan dari kompetisi ini, dan yang pasti buah hasil dari andil para pelatih dan ofisial-ofisial tim yang telah membina secara sungguh-sungguh. Rekan-rekan telah membina mereka beragam aspek dari fisik, taktikal dan mental, tapi yang paling penting dari itu semua adalah pembinaan karakter. Bagaimana kita bersama-sama membina karakter pemain yang baik dengan menjadi contoh yang baik juga bagi mereka,” ungkap Danurwindo.
“Kita bisa lihat kemarin anak-anak Timnas U-16 tidak ada yang protes saat pertandingan. Saya yakin ini terjadi karena mereka memiliki pelatih, yaitu Bima Sakti, yang menjadi role model yang baik tim. Dan kita semua di sini, sebagai pelatih dan ofisial tim, kita harus juga memosisikan diri sebagai yang baik. Kita memiliki peran penting, kita menjadi contoh dan role model bagi para pemain muda kita,” tambahnya.
Jika semua pihak bisa memegan prinsip ini, Danurwindo yakin Indonesia akan memiliki pemain sepak bola yang jauh lebih banyak pemain berkualitas. Menurutnya pemain berkarakter baik pasti akan memiliki kualitas yang baik, sehingga kita tidak akan kesulitan memiliki pemain Timnas berkualitas tinggi di masa depan.
Babak 8 besar kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 2019 akan digelar di dua stadion di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Stadion Dwi Windu dan Stadion Sultan Agung Bantul. Babak 8 besar ini dibagi menjadi dua grup dengan format setengah kompetisi.
Dari hasil undian yang telah digelar pada tengah pekan lalu, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Makassar akan berada di Grup X. Sementara Tira Persikabo, Barito Putera, Bhayangkara FC dan Kalteng Putera berada di Grup Y.
Delapan tim ini akan berebut tiket ke semifinal yang akan dilaksanakan tanggal Jumat, 4 Oktober 2019. Sedangkan final direncanakan digelar di Stadion Sultan Agung, Minggu, 6 Oktober 2019. (pssi)