[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa, “menyemprot” alias memarahi penerjemah yang mendampinginya pada sesi wawancara seusai kekalahan 3-4 kontra Liverpool pada Sabtu (12/9/2020).
Leeds United memberikan perlawanan sengit kepada sang juara bertahan Liga Inggris tersebut.
Pasukan Marcelo Bielsa sempat mengejar ketertinggalan tiga kali sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan 4-3 The Reds di Stadion Anfield.
Amarah Bielsa terlihat di unggahan video akun twitter Leeds United.
Video tersebut berisi wawancara Bielsa dengan Sky Sports seusai laga.
Bielsa memang selalu didampingi penerjemah setiap kali menghadapi pewawancara di Inggris walau ia bisa berbahasa Inggris.
Pada menit 2:40 terlihat bagaimana pelatih asal Argentina itu menunjukkan ketidak puasannya terhadap sang penerjemah.
“Bicara yang keras! Apakah kamu tak lihat dia berusaha keras (untuk mendengarkan)?” tutur mantan pelatih timnas Argentina dan Cile ini dengan sang penerjemah terlihat pasrah dan tak bisa melawan.
Ini bukan kali pertama Bielsa kurang puas dengan kinerja penerjemah tersebut.
Tak usah jauh-jauh, Bielsa juga memarahi sang penerjemah karena menambahkan satu baris dari terjemahannya jelang laga kontra Liverpool ini.
Pertandingan kontra Liverpool merupakan kali pertama Leeds menghadapi Liverpool sejak 2004, tahun mereka terdegradasi.
Namun, sang penerjemah menuturkan penjelasan Bielsa seolah-olah laga terakhir keduanya terjadi musim lalu.
“Ini akan menjadi laga spesial,” tutur Bielsa. “Penuh dengan skenario-skenario yang membuat pertandingan nanti berbeda.”
Namun, As mengutarakan bahwa sang penerjemah menambahkan dua kata yang membuat kata-kata Bielsa menjadi sangat berbeda: “Penuh dengan skenario-skenario yang membuat pertandingan nanti berbeda dari musim lalu.”
Bielsa memang mengerti Bahasa Inggris sehingga ia tampak terganggu dengan terjemahan itu dan langsung menoleh ke si penerjemah.
“Apakah kamu bilang ‘musim lalu?’ Saya tak bilang apa-apa mengenai musim lalu.. ya sudah lah, tak masalah,” lanjut sang pelatih.
Marcelo Bielsa memang masih memakai penerjemah tak hanya kepada media tetapi juga kepada timnya, 16 bulan setelah ia pertama tiba di Leeds.
“Saya pikir hal ini lebih mudah baginya, jika ia ingin berbicara lebih detail dan langsung ke seseorang, ia akan berbicara dalam bahasanya sendiri,” tutur gelandang Leeds, Adam Forshaw.
Musim lalu, Bielsa mempunyai penerjemah bernama Salim Lamrani yang selalu mendampinginya kemana pun sang pelatih pergi.
Lamrani sudah bekerja bersama Bielsa semenjak di Lille dan ia merupakan ahli sejarah asal Perancis, pengarang buku, dan seorang dosen yang sebelumnya tidak pernah bekerja di dunia sepak bola.
Ia menjadi penerjemah Bielsa pada September 2017 hingga hengkang pada musim panas lalu karena ingin mencari pekerjaan lain.
Setelah itu, ia sempat didampingi oleh Marcos Abad, pelatih kiper Leeds, di setiap sesi konferensi pers.(msn)