[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Manchester United dipastikan akan segera mendapatkan suntikan tenaga baru seorang pemain sayap muda asal Pantai Gading, Amad Diallo. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyambutnya dengan girang.
Dalam konferensi pers Jumat pekan lalu, Solskjaer menyatakan tak sabar untuk menyambut Amad Diallo. Mereka disebut telah mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan si pemain.
Solskjaer juga tampak sangat gembira karena si pemain disebut telah beberapa kali menunjukkan kualitas yang menjanjikan. Meskipun menyadari Diallo membutuhkan waktu untuk beradaptasi, si manajer tampak yakin pemain barunya itu akan tampil sesuai harapan.
“Kami telah mempersiapkan semua izinnya, saya tak melihat ada hambatan. Dia akan datang,” kata Solskjaer pekan lalu.
“Saya berharap dia akan segera bersama kami. Saya sangat tak sabar bisa membawa dia ke sini. Saya kira dia telah beberapa kali memperlihatkan kualitas yang dia miliki.”
“Tentu saja dia masih harus bejalar bermain di Inggris, ini adalah level sepak bola yang berbeda. Kami akan memberikan dia waktu untuk berkembang dan mengekspresikan dirinya sendiri.”
Di hari penutupan bursa transfer musim panas Oktober lalu, Manchester United mengumumkan empat pembelian pemain baru, salah satunya adalah Amad Diallo yang mereka boyong dari Atalanta.
Media-media Inggris sempat heboh saat itu karena mahar yang mereka keluarkan untuk Diallo cukup besar, 19 juta pound sterling dan bisa mencapai 37 juta pound sterling tergantung performa si pemain.
Nilai itu sangat besar mengingat Manchester United juga mendatangkan pemain sayap muda lainnya, Facundo Pellistri, dari klub Uruguay, Penarol FC. Pellistri didapatkan dengan harga hanya 8 juta pound sterling.
Media Inggris The Athletic menyebutkan bahwa pembelian mahal Amad Diallo itu adalah manuver panik Manchester United karena gagal mendapatkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas lalu. Saat itu Dortmund meminta mahar tak kurang dari 120 juta pound sterling sementara Manchester United hanya sanggup membayar 80 juta pound sterling.
Meskipun demikian, laporan The Athletic itu dibantah oleh Manchester Evening News. Menurut mereka, Manchester United sebenarnya telah cukup lama mengawasi kiprah pemuda yang kini berusia 18 tahun itu.
Mereka menyebutkan bahwa Manchester United bahkan sempat mengirimkan empat orang berbeda untuk melihat performa Diallo sebenarnya. Kepala Rekrutmen Akademi Dave Harrison, Kepala Pemandu Bakat Marcel Bout dan Jim Lawlor dan Kepala Tim Teknis Mick Court, semuanya terbang ke Italia secara bergantian.
Keempatnya pun menganggukan kepala agar Manchester United merekrut Amad Diallo sejak si pemain masih bermain di level junior bersama Atalanta.
Direktur Olahraga Lucchese, klub Seri D di Liga Italia, Giovanni Galli, juga menyatakan bahwa Manchester United telah mengincar Amad Diallo sejak beberapa tahun terakhir. Dia mengetahui hal itu karena Lucchese juga sempat berminat memboyong Diallo.
“Saya tahu Manchester United telah mengamatinya dalam beberapa tahun. Saya tahu pemandu bakat mereka dengan baik karena kami sering bertemu di pertandingan,” kata Galli.
“Si pemandu bakat mengatakan kepada saya bahwa dia dikirimkan beberapa kali untuk mengawasi Diallo.”
Kiprah Diallo di Liga Italia memang masih sangat minim. Dia baru mendapatkan kesempatan bermain bersama tim senior Atalanta pada musim lalu.
Masuk pada akhir babak kedua laga kontra Udinese, Diallo hanya membutuhkan beberapa menit untuk mencetak gol perdananya. Dia pun tercatat sebagai pemain kelahiran 2002 pertama yang mencetak gol di Liga Italia Seri A.
Di level junior, nama Amad Diallo jauh lebih terkenal. Awalnya dia bermain di sekolah sepakbola GS Boca Barco Alpiplast bersama kakaknya Hamed Junior Traore. Dia sempat akan bergabung dengan Luchesse pada 2014. Galli menyatakan bahwa seorang pemandu bakat membawa Amad dan kakaknya ke klub itu.
“Mereka langsung menjalani uji coba hari itu juga dan berlatih beberapa hari bersama salah satu tim junior kami. Anda langsung bisa melihat bahwa dia jauh lebih baik dari pemain yang kami miliki.”
“Kami tidak bisa merekrutnya karena mereka terlalu bagus untuk level kami dan saya tak bisa merekrut pemain non Uni Eropa.”
Nama Amad Diallo mulai berkibar setelah tampil di sebuah turnamen Natal 2014. Dia menjadi pemain termuda dalam turnamen itu tetapi berhasil meraih gelar pemain terbaik mengalahkan anak yang berusia lebih tua.
Di turnamen itulah kemudian bakat Diallo mulai dilirik oleh Atalanta. Empoli, Udinese, Juventus, AS Roma, Inter Milan dan AC Milan juga disebut sempat berminat merekrutnya.
Meskipun diminati klub-klub besar Italia, Amad Diallo memilih bergabung dengan Atalanta. Hal itu dianggap lumrah karena Atalanta dikenal sebagai salah satu tim yang gemar mengorbitkan pemain muda. Dia bergabung dengan Atalanta pada 2015.
Nama Amad Diallo sebagai bocah ajaib semakin terkenal setelah dia berhasil merebut gelar pemain terbaik di Turnamen Halima Haider Memorial pada tahun 2015.
Sukses tersebut membuat dia kemudian mendapatkan promosi ke tim U-17 Atalanta pada 2017. Padahal saat itu dia baru berusia 15 tahun. Setahun berselang dia pun naik ke tim U-19 dimana bakatnya mulai terpantau oleh Pelatih Tim Senior Atalanta, Gian Pierro Gasperrini.
Giovanni Galli pun tak heran dengan apa yang dicapai Amad Diallo. Dia menyatakan bahwa si pemain memiliki kemampuan teknis yang sangat hebat.
“Amad luar biasa. Dia memiliki keterampilan teknis yang hebat, kepribadian yang luar biasa. Caranya menyentuh bola berbeda, dia bisa melakukan nutmeg dan sebagainya. Dia berada di level lain,” ujarnya.
Dia juga tak heran dengan mahar besar yang dikeluarkan oleh Manchester United. Menurut dia, kemampuan Diallo layak dihargai setinggi itu.
“Mahar sekitar 40 juta euro artinya dia adalah investasi besar bagi klub,” kata dia.
Penyerang Atalanta, Papu Gomez, pun menyatakan bahwa Manchester United tak akan menyesal mengeluarkan mahar sebesar itu untuk Amad Diallo. Dia menyebut Diallo memiliki kemampuan mirip bintang Barcelona, Lionel Messi.
“Dia adalah bintang masa depan, percaya pada saya. Pada sesi latihan kami, dia tampak seperti Messi. Anda tak bsia menghentikannya,” kata Gomez yang merupakan pesepakbola asal Argentina.
Meskipun demikian, tak ada jaminan Amad Diallo akan langsung menjadi pilihan utama di skuad Manchester United. Pasalnya mereka memiliki stok pemain sayap kanan melimpah saat ini.
Amad Diallo masih harus bersaing dengan pemain muda Manchester United, Mason Greenwood yang telah membuktikan ketangguhannya di Liga Inggris. Selain itu ada juga nama Jesse Lingard yang saat ini tak mendapatkan banyak kesempatan bermain dari Ole Gunnar Solskjaer.(msn)