[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menanggapi hasil Piala FAusai menyingkirkan Liverpool dengan skor 3-2 di Old Trafford pada Senin dinihari tadi. Menurut dia, timnya bakal terus semakin kuat dan percaya diri untuk menghadapi lawan-lawan mereka di Liga Inggris.
“Kami telah menemukan cara yang kami yakini membuat kami meningkat, para pemain percaya diri dan kami semakin kuat. Luar biasa memenangkan pertandingan melawan juara tahun lalu, mereka tim yang fantastis,” kata Solskjaer dikutip dari BBC, 25 Januari 2021.
Solskjaer menambahkan, “Kami secara bertahap, lapis demi lapis, menjadi lebih baik. Kami mampu memenangkan pertandingan ketat, jadi secara moral dan kepercayaan diri, kami sedang dalam kondisi sangat bagus.”
Manchester United memang menderita kekhawatiran atas kebugaran pemain andalan mereka Marcus Rashford, yang akan menjalani pemindaian pada Senin setelah diganti karena masalah di lutut. “Semoga ia baik-baik saja. Lututnya mengganggunya, jadi scan besok dan kita lihat di mana kita sekarang,” ujar Solskjaer.
Dalam pertandingan melawan Liverpool, Bruno Fernandes mampu hadir sebagai pembeda. Hanya kurang dari setahun setelah kepindahannya dari Sporting Lisbon senilai 47 juta poundsterling, Fernandes sekali lagi membuktikan dirinya sebagai jimat United. Ia datang dari bangku cadangan dan menjadi pembeda untuk membantu Setan Merah meraih kemenangan.
Sejak dia melakukan debut untuk Man United Februari 2020, tidak ada pemain lain di klub Liga Primer Inggris yang mencetak lebih dari 28 gol selain Bruno Fernandes. “Bruno Fernandes telah membawa Manchester United ke puncak liga Inggris sendirian,” kata mantan gelandang Inggris Jermaine Jenas.
Adapun mantan striker Inggris Ian Wright menambahkan bahwa Fernandes membuat perbedaan karena kualitas permainannya. “Saya salah satu dari mereka yang meragukan Solskjaer di masa lalu, tetapi secara skuad, mereka brilian. Itu seperti tim Manchester United yang lama. Cara mereka bermain menyerang, itu adalah mentalitas lama.”(msn)