[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id – Thomas Tuchel harus mengalami momen menyedihkan di malam natal. Dia dipecat dari posisinya sebagai pelatih Paris Saint-Germain.
Tuchel dikabarkan dipecat hanya beberapa jam setelah PSG mengalahkan Racing Strasbourg 4-0 di laga lanjutan Ligue 1. Inkonsistensi disebut menjadi alasan utama pemecatan ini.
PSG sekarang berada di urutan ketiga klasemen Ligue 1, selisih satu poin dari pemimpin klasemen Lyon. Kylian Mbappe cs kalah 4 kali dari 17 pertandingan, termasuk takluk 0-1 dari Lyon di kandang sendiri.
Sebagai pengganti Thomas Tuchel, sejumlah nama telah bermunculan. Namun paling santer dikabarkan adalah mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Melansir Mirror, Pochettino adalah orang yang paling diinginkan presiden PSG Nasser Al-Khelaifi. Jika memang terwujud, Pochettino akan kembali lagi ke Parc des Princes. Sebelumnya dia pernah menghabiskan dua tahun sebagai pemain pada 2001-2003.
Saat ini, pria Argentina 48 tahun itu sudah menganggur selama 13 bulan setelah dipecat Spurs.
Melansir talkSPORT, keputusan PSG memecat Tuchel secara tidak langsung memberikan ancaman pada Mikel Arteta. Pasalnya, Arsenal memang sedang dirundung rumor pemecatan untuk Arteta.
Di bawah kendali Arteta, Arsenal tenggelam mendekati zona degradasi di klasemen Premier League. The Gunners juga baru saja tersingkir di Piala Liga Inggris usai dilibas Manchester City.
Tuchel beberapa waktu lalu juga mengaku tertarik menjajal karier di Premier League dan saat ini, klub yang paling mungkin mengakomodasi hasratnya ialah Arsenal.
Di sisi lain, Tuchel menangani PSG sejak 14 Mei 2018. Dia berhasil membawa PSG meraih enam gelar, termasuk dua trofi Ligue 1.(msn)