MediaSport.id-Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, mengaku kesulitan mencari pekerjaan sebagai pelatih.
Pengakuan mengejutkan Luis Milla dibeberkan kepada salah satu media terkemuka di Spanyol.
Setelah terakhir kali bersama timnas Indonesia, mantan pemain Real Madrid ini mengaku harus menganggur lama sebagai pelatih.
Sebagai gantinya, ia keluar dari zona pasaran dengan menjadi komentator pertandingan.
“Saya menjadi seorang komentator dan saya suka itu, berdebat, menganalisis sepak bola,” ucap Luis Milla seperti dikutip BolaSport dari Diario AS.
“Tetapi, jelas yang saya inginkan adalah menjadi pelatih. Pengalaman terakhir saya di timnas Indonesia, satu setengah tahun yang lalu. Real Zaragoza empat tahun yang lalu. Ketika tugas saya di Indonesia selesai, saya kembali dan saya merasa tertinggal,”
“Saya seperti keluar dari zona pasaran pelatih.” imbuhnya.
Meski demikian, Luis Milla berharap masih memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pelatih tim.
Bahkan, ia mengaku tidak masalah jika harus melatih tim kasta kedua di kompetisi Liga Spanyol.
Luis Milla juga tak menutup kemungkinan kembali ke Indonesia sebagai pelatih, entah itu timnas atau klub.
“Saya berharap mendapat kesempatan baru di pasar saya, sebagian besar divisi dua Liga Spanyol,” ujar Milla.
“Namun, jika memang tidak bisa, saya akan memilih peruntungan lain seperti di Uni Emirat Arab atau Indonesia.” imbuhnya.
Selama kurang lebih selama 1,5 tahun, Luis Milla menghabiskan waktunya untuk menangani timnas Indonesia.
Ia dinilai gagal memenuhi target dari PSSI yang menginginkan timnas U23 Indonesia lolos semifinal Asian Games 2018.
Sehingga, PSSI memutuskan tidak memperpanjang kontrak Luis Milla di timnas Indonesia.(msn)