[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Pemain asal Mesir, Mohamed Salah, mungkin harus absen membela Liverpool selama tiga bulan pada tahun depan. Alasannya, ada dua kejuaraan penting yang membuat Salah ditarik untuk memperkuat tim nasional Mesir, yaitu Piala Afrika di Kamerun pada Januari-Februari dan Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli-Agustus.
Pesepak bola legenda Mesir, Ahmed Hossam atau yang akrab disapa Mido, mendorong Salah untuk bermain membela negaranya. Menurut dia, hal itu penting bagi pemain berusia 27 tahun itu. Terlebih, FIFA juga mengatur hal itu.
“Salah harus membela Mesir di AFCON dan Liverpool tidak berhak mengatakan tidak,” kata Mido yang sebelumnya bermain untuk Tottenham Hotspur selama 14 tahun.
Ia menambahkan, “Ini adalah aturan FIFA dan mereka tidak dapat mencegah Salah bergabung dengan tim nasional dengan alasan apa pun. Satu-satunya alasan adalah jika Salah sendiri yang tidak ingin bermain.”
“Semua pemain Afrika memiliki masalah ini ketika kami berada di Inggris. Jadi, saya senang ketika AFCON 2019 dimainkan pada musim panas. Ini membuat bintang-bintang Afrika terhindar dari masalah dengan klub Namun, Konfederasi Sepak Bola Afrika memutuskan untuk kembali ke jadwal lama,” tuturnya.
Mido menegaskan bahwa Salah sangat penting bagi tim nasional senior Mesir dan tim Olimpiade. “Seorang pemain dengan pengalaman dan kepemimpinannya… Dia bisa membuat perbedaan. Dia akan menjadi salah satu pemain terpenting di turnamen, tidak hanya untuk Mesir,” tuturnya.
Ia berharap semua berjalan normal dan musim ni akan selesai, dan Salah akan memiliki kesempatan bermain dengan tim Olimpiade.
Mido telah melewati karier sepak bola dengan baik. Ia tercatat pernah membela lima klub Inggris. Meski kini tinggal di Mesir, ia masih memantau perkembangan yang terjadi di Liga Inggris.
Dia mengaku sedih dengan dihentikannya kompetisi Liga Inggris karena pandemi virus corona atau Covid-19. Namun ia menegaskan kejadian yang terjadi secara global itu lebih penting.
Ia berkata, “Tentu saja, Salah akan kecewa, seperti semua orang di Liverpool jika musim ini dibatalkan. Tapi mereka akan mengatasinya. Sekalipun musim dibatalkan demi hukum, mereka akan menjadi favorit lagi musim depan. Hidup tidak berhenti.”
“Kami semua berharap segalanya menjadi lebih baik di Inggris, Liga Premier dan FA akan dapat bergulir lagi, bahkan di musim panas.”
Dia melanjutkan, “Menyelesaikan kompetisi musim ini menjadi target semua orang. Tetapi, jika semuanya tetap seperti ini, saya pikir musim ini harus batal demi hukum.”
“Saya tahu kedengarannya tidak adil, untuk Liverpool dan penggemarnya karena mereka sudah sangat dekat dengan gelar juara. Tetapi konyol berbicara sepak boladan tentang pentingnya memenangkan sesuatu jika semua tetap seperti ini atau semakin buruk,” tuturnya. (msn)