[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-PSIS Semarang berhak atas tiket final SuperSoccer TV Elite Pro Academy Liga 1 U-18 2019 usai mengalahkan Persija Jakarta lewat drama adu penalti di Stadion Sultan Agung, Bantul.
PSIS Semarang bermain menekan sepanjang laga. Peluang demi peluang diciptakan Laskar Mahesa Jenar. Namun penjaga gawang Persija Jakarta, Cahya, tampil ciamik dalam menjalankan tugasnya. Hingga peluit akhir babak pertama ditiup, skor masih imbang tanpa gol.
Pada babak kedua, gol yang ditunggu-tunggu publik Semarang akhirnya datang. Gol tersebut datang pada menit 67 setelah terciptanya peluang-peluang emas dari anak asuh Khusnul Yaqien.
Berawal dari proses tendangan bebas, bola liar yang terjadi di dalam kotak penalti berhasil dimanfaatkan oleh Adithya Jorry untuk menjadi gol.
Ketika babak kedua memasuki menit-menit akhir, Persija gantian menggempur lini bertahan PSIS Semarang. Alhasil tiga menit jelang waktu normal habis, Sutan Zico menciptakan asa bagi Persija dan memaksa laga harus diakhiri babak penalti.
Pada babak adu penalti, dua penendang Persija gagal menuntaskan tugasnya. Sementara empat penendang PSIS secara berturut-turut berhasil mengonversinya menjadi gol. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan PSIS.
Kapten PSIS Semarang, Jorry, mengatakan, perlu perjuangan berat untuk bisa mendapatkan tiket ke final. “Pertandingan tadi sungguh berat bagi kami. Buktinya kita main sampai ke adu penalti. Tapi berkat usaha dan kerja keras tim, kita bersyukur bisa ke final,” kata Jorry.
Sementara itu kapten Persija Jakarta, Reza Fauzan, mengungkapkan, rasa lapang dadanya. “Kita sudah berusaha keras. Tapi inilah sepak bola, kadang kita sudah berusaha sekuat tenaga, namun hasilnya tidak berpihak ke kita. Ini pelajaran berharga, kita belajar dan harus lebih baik lagi,” kata Reza. (pssi)