[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Kegarangan Liga Italia setelah musim 2020/2021 rampung digelar nyatanya memakan ‘korban’.
Jika AC Milan dan Atalanta masih dalam kondisi adem ayem, namun tidak sama halnya dengan Juventus, Napoli hingga Inter Milan.
‘Korban’ yang dimaksud ialah pergantian hingga pemecatan pelatih yang dilakukan oleh tim-tim Serie A Liga Italia.
Setidaknya ada empat hingga lima klub Liga Italia yang telah dan akan melakukan pergantian untuk posisi Allenatore.
Uniknya, AC Milan dan Atalanta menjadi The Big Four yang tak mempan akan keganasan yang dimiliki oleh Liga Italia.
AC Milan masih mempercayakan posisi pelatih kepada Stefano Pioli.
Rossoneri tak cukup memiliki alasan untuk memutus masa kerja Stefano Pioli usai menghantarkan Zlatan Ibrahimovic finis sebagai runner-up.
Terpenting, Pioli sudah menjawab tugas yang diberikan Rossoneri dengan tuntas yakni mengamankan satu slot Liga Champions.
Atalanta juga menjadi tim yang masih adem-ayem terkait hubungannya dengan Gian Piero Gasperini.
Menanjaknya performa Atalanta dalam beberapa musim terakhir menjadi alasan mengapa klub Bergamo itu terus mempercayakan posisi Allenatore kepada juru taktik asal Italia ini.
Namun tak semua tim Serie A kebal akan ‘kesaktian’ ganasnya Liga Italia.
Bahkan Inter Milan, Juventus hingga Napoli jadi korban kegarangan Serie A.
1. Inter Milan
Nerazzurri menjadi korban paling berat dengan luka yang ditinggalkan akibat keganasan Serie A.
Inter Milan dengan berat melepas Antino Conte dari jabatannya sebagai pelatih.
Gesekan yang terjadi antara petinggi klub dengan Conte jadi alasan perceraian terjadi.
Pahitnya, pemberhentian tersebut dilakukan selepas Conte menghantarkan Inter Milan menjadi juara Liga Italia 2020/2021.
Sebagai gantinya, posisi Antonio Conte diisi oleh Simeone Inzaghi.
2. Juventus
Bianconeri menjadi tim kedua dengan ‘luka’ yang dapat dikatakan berat.
Gagal mempertahankan gelar Scudetto, manajemen klub memilih untuk menyudahi masa kerja Andrea Pirlo sebagai pelatih.
Sumbangsih dua trofi berupa Coppa Italia dan Piala Super Italia tak jadi penghabus kegagalan Pirlo bersama Juventus musim ini.
Padahal Andrea Pirlo baru pertama kali menjadi pelatih plus di musim perdananya menukangi Juventus.
Finis di posisi empat menjadi aib bagi Juventus yang dominasinya mengakar kuat selama sembilan musim beruntun.
Walhasil, posisi Andrea Pirlo kini digantikan oleh Allegri.
3. Lazio
Lazio boleh dikatakan terkena imbas dari Inter Milan yang menjadi korban kegarangan Liga Italia.
Simone Inzaghi yang merupakan pelatih anyar Inter Milan sebelumnya adalah juru taktik Lazio.
Kehilangan sang pelatih membuat klub kota Roma itu harus mencari pengganti yang baru.
Meskipun demikian, hingga kini tim sekota AS Roma itu belum mengumumkan siapa pengganti yang layak untuk mengisi kekosongan kursi pelatih.
4. Napoli
Napoli juga menjadi korban bagaimana ketatnya persaingan di Liga Italia.
Klub asal Naples gagal mengamankan slot Liga Champions di pekan pamungkas Serie A.
Imbas dari finis di posisi kelima Liga Italia membuat Gennaro Gattuso harus pergi dari posisinya sebagai pelatih.
Napoli tak menginginkan kembali jasa mantan pelatih AC Milan tersebut.
Sebagai gantinya, Partenopei kini mengincar nama eks juru taktik Inter Milan, Luciano Spalletti.
Selain empat klub tersebut, Sassuolo, AS Roma, Fiorentina hingga Parma juga mengalami hal serupa dengan pergantian pelatih.
Giallorossi paling fenomenal dengan langkah beraninya mengontrak Jose Mourinho.
Andrea Pirlo baru-baru ini dikaitkan kepindahannya ke Sassuolo setelah de Zerbi memilih hengkang ke Shakhtar Donetsk.
Adapun Gennaro Gattuso terus dikaitkan gabung tim kota Florence, Fiorentina.