[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Mario Balotelli bercerita mengenai masa lalunya yang penuh dengan kontroversi dan sikap-sikap indisipliner.
Sejak mencuat di skuad seniorĀ Inter Milan dan merasakan petualangan di Liga Primer Inggris bersama Manchester City dan Liverpool, penyerang kelahiran Italia tersebutĀ tak jarang berbuat onar, baik di dalam dan luar lapangan.
Menurut Balotelli, para pemain muda akan selalu bertingkah sebagaimana usia mereka.
Balotelli mengklaim, wajar para pemain muda, termasuk dirinya di masa lalu, melakukan hal-hal yang terkadang menjurus kontroversial.
Bagaimana pun, Balotelli jadi bagian tak terpisahkan dari keberhasilan The Citizens mengamankan titel Liga Primer Inggris pada 2012 silam.
“Saya dulu masih muda,” kata Balotelli kepada pelatih Montreal Impact Thierry Henry di media sosial.
“Saya selalu bersikap sopan, tapi ketika berusia 16-17 tahun, Anda tentu ingin melakukan hal-hal yang dilakukan anak-anak seusia itu, Anda tahu misalnya pergi ke klub,” kenangnya.
Meski begitu, Balotelli selalu menyadari, statusnya sebagai pesepakbola profesional tak akan pernah lepas dari ekspektasi fans terhadapnya.
“Akan tetapi, ketika Anda adalah seorang pemain, akan selalu ada harapan di pundak Anda,” imbuhnya.
Selain di Inggris, Balotelli juga pernah merasakan berkarier di Ligue 1 Prancis dengan memperkuat Nice. Dia pun mengisahkan bagaimana perbedaan kompetisi di Inggris dan Prancis.
“Di Liga Primer Inggris, memori saya selalu yang baik. Karena Liga Primer memang adalah liga terbaik. Namun, Ligue 1 Prancis juga menuntut fisik,” jelasnya.
Di musim panas 2019 silam, Balotelli memutuskan untuk bergabung dengan Brescia setelah klub ini berhasi promosi ke Serie A di periode 2019/20.(msn)