[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, siap membantu PSSI dalam pemulangan manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Hal ini karena ada peraturan pemerintah yang melarang warga negara asing datang ke Tanah Air, untuk sementara waktu.
Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan Ham (Permenkumham) Nomor 11 Tahun 2020. Kebijakan tersebut sudah berlaku sejak 2 April hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Alasan penerbitan peraturan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia. Mengingat, hampir seluruh negara terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok tersebut.
“Seandainya Tae-yong terhalang dengan peraturan tersebut, kami akan membantu dengan senang hati,” kata Gatot kepada awak media.
Terkait dengan adanya peraturan tersebut, Gatot menyatakan sudah berkomunikasi dengan wakil ketua umum PSSI Iwan Budianto. Ia, mengatakan pria berusia 46 tahun itu tidak mengetahui adanya kebijakan ini.
“Saya kemudian berkomunikasi dengan Deputi 1 Gugus Tugas COVID-19, apakah peraturan itu masih berlaku, ternyata masih. Lalu saya berkomunkasi dengan pak Iwan dan beliau terkejut,” ujarnya.
“Saya khawatir kalau hanya lihat judul peraturan itu saja, memang mengagetkan. Tulisannya larangan sementara. Namun, kalau dilihat rinciannya, di bawah itu, menteri atau lembaga punya diskresi untuk membantu,” ia menambahkan.
PSSI memang sudah menunggu sekali kedatangan Tae-yong, untuk memulai persiapan timnas Indonesia senior dan U-19. Federasi sepakbola nasional tersebut menargetkan eks juru formasi Seongnam Ilhwa Chunma itu tiba di Tanah Air pada pekan kedua bulan ini.
Semenjak tidak ada kegiatan sepakbola di Indonesia karena pandemi virus corona, Tae-yong memutuskan kembali ke negara asalnya Korea Selatan. Ia, pulang bersama empat staf pelatih tim Merah Putih yang juga berasal dari negara tersebut yaitu Kim Hae-woon, Ko Gyun-gyun, Woo Jae-kim, dan Jae-hong Lee.
Kendati berada di Korea Selatan, Tae-yong tidak melupakan tugasnya. Ia memimpin langsung pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia U-19, yang digelar secara virtual sejak Mei hingga Juni lalu dengan diikuti 44 pemain. (msn)