[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id– Tim Nasional Indonesia U-18 melanjutkan kembali tren positif mereka, usai melewati hadangan Timor Leste dengan skor telak 4-0 dalam lanjutan laga kedua di ajang Piala AFF U-18 2019. Laga tersaji di Stadion Bihn Duong, Vietnam, Kamis (8/8).
Gol-gol Garuda Nusantara dicetak oleh David Maulana menit ke-9, kemudian Muhammad Salman Alfarid di menit ke-42, Beckham Putra Nugraha menyumbang satu gol melalui titik putih di menit akhir paruh pertama dan pesta gol mereka berakhir dengan gol dari Sutan Zico di menit ke-80.
“Syukur Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan. Ini poin tiga kedua bagi kami. Itu diraih juga tidak mudah. Penuh perjuangan diatas lapangan. Untuk itu saya mengapresiasi usaha dan kerja keras mereka,” buka Fakhri usai laga.
Di luar keberhasilan mereka, mantan pelatih timnas Indonesia U-16 itu memuji tinggi kedewasaan pasukannya. Dengan melihat bagaimana para pemain tidak sedikit pun gentar mengadapi semua tekanan yang dibuat lawan.
Terutama ketika keributan terjadi pada menit ke-89. Salvador V. Da Silva menginjak Supriadi hingga memancing keributan. Wasit langsung mengganjar kartu merah ketika tensi sudah mereda. Disini, tak ada satu pemain timnas Indonesia yang terpancing hingga sampai memukul lawan. Justru pihak lawan yang terlihat sedikit menyentuh leher pemain kita seperti hendak mencekik.
Tapi akhirnya kejadian itu pun reda, setelah semua pihak mencoba melerai. Ofisial kedua tim masuk ke lapangan dan memisahkan pemain-pemain yang sekiranya berpotensi untuk berkelahi di atas lapangan.
“Saya menilai anak-anak sudah cukup dewasa. Apalagi saat mendapatkan tekanan dan provokasi dari pihak lawan. Kehadiran saya di lapangan hanya untuk melerai mereka, karena saya melihat, wasit tidak bisa sepenuhnya melindungi pemain. Maka dari itu saya muncul ke tengah lapangan sebagai orang tua mereka, agar bisa didengar oleh mereka,” jelasnya.
Dirinya juga melemparkan pujian kepada pelatih dan tim ofisial lawan, yang dinilai berhasil meredakan kondisi panas saat itu. “Saya juga senang dan mengucapkan terima kasih kepada ofisial serta pelatih Timor Leste yang ikut andil dalam insiden tersebut untuk mengontrol pemainnya,” katanya.
Pada akhirnya, kebanggaan itu diutarakan Fakhri karena pemainnya bisa menyelesaikan pertandingan secara utuh, lengkap dengan 11 pemain diatas lapangan. “Saya bangga pada apa yang diberikan pemain. Mereka begitu banyak dapat tekanan di lapangan dan bisa menyelesaikannya dengan baik,” ucapnya.
Torehan kemenangan ini menempatkan Indonesia di posisi pertama Grup A klasemen sementara Piala AFF U-18 2019. Indonesia mengumpulkan enam poin dari dua kali bertanding, sementara raihan poin Timor Leste masih tiga poin.
Selanjutnya, Indonesia akan meladeni kekuatan dari Brunei Darussalam, hari Sabtu (10/8) pukul 16.00 waktu setempat, di Stadion Binh Duong. (pssi)