[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Juventus kembali keok di ajang Liga Champions. Jika dulu Maurizio Sarri dipecat, bagaimana kini Andrea Pirlo?
Juventus baru saja angkat koper dari Liga Champions. Si Nyonya Tua didepak Porto di babak 16 besar.
Setelah kalah 1-2 di Portugal pada leg pertama, Cristiano Ronaldo dkk cuma bisa membalas 3-2 di Turin, Rabu (10/3/2021). Meski agregat sama kuat 4-4, Bianconeri tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang.
Tersingkirnya Juventus membuat Pirlo disorot. Nasib pelatih 41 tahun itu dinilai menjadi rawan.
Musim lalu, Juventus mengganti pelatihnya karena kegagalan di ajang yang sama. Usai disingkirkan Lyon di babak 16 besar, Juventus memecat Maurizio Sarri, meski sang pelatih bisa membawa gelar juara Serie A.
Sementara musim ini, Juventus masih tertinggal di Liga Italia. Sang juara bertahan masih tertahan di peringkat tiga klasemen Liga italia dengan 52 poin, tertinggal 10 angka dari Inter Milan.
Maka dengan kegagalan Juventus di Liga Champions musim ini, Andrea Pirlo bisa lebih terancam. Namun, sang allenatore yakin proyek bersama tim masih akan terus lanjut.
“Saya tidak tahu apakah Sarri dipecat karena tersingkir dari Liga Champions,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
“Saya adalah manajer Juventus saat ini, dan saya akan bekerja untuk proyek yang lebih besar, yang melampaui musim ini.”
“Musim ini hanyalah permulaan dari proyek ini. Kami memiliki pemain muda yang tumbuh di setiap pertandingan. Para pemain muda telah bermain dengan hasrat dan tidak egois. Kami tidak bisa mengatakan apa-apa kepada mereka, mereka telah memberikan segalanya,” jelasnya.