Juergen Klopp: Mario Goetze Akan Kembali Hebat seperti Dahulu

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

MediaSport.id -Juergen Klopp mengenal Mario Goetze sebagai seorang remaja yang yang tiba-tiba mencuri satu tempat di tim utama Borussia Dortmund pada 2010-11.

Pada musim itu Goetze tampil apik dengan torehan 6 gol dan 11 assist. Dia juga membawa Dortmund menjuarai Bundesliga, gelar yang kembali Dortmund raih pada musim berikutnya. Goetze, sementara itu, mencetak 6 gol dan 5 assist.

Goetze memang fenomena pada dua musim tersebut. Perkara inilah yang membawanya pindah ke Bayern Muenchen pada 2013-14. Sayangnya, kepindahan ini justru jadi petaka karena Goetze tak kunjung meraih performa terbaiknya.

Tiga musim di Bayern, Goetze terbuang dan kembali bermain untuk Dortmund. Akan tetapi, situasinya kala itu sudah berbeda. Goetze lebih banyak menghuni bangku cadangan hingga dipastikan hengkang per musim depan.

Juergen Klopp ketika masih melatih Borussia Dortmund. Foto: TOBIAS SCHWARZ / AFP

Klopp tahu situasi eks anak asuhnya itu tetapi tak kuasa berbuat banyak. Dia cuma bisa yakin bahwa Goetze dapat kembali seperti kali pertama dia mengenalnya. Goetze yang berbakat, Goetze yang sempat dijuluki Lionel Messi-nya Jerman.

Ada beberapa hal yang mesti Goetze lakukan agar bisa kembali mencapai atau setidaknya mendekati performa demikian.

“Mario mungkin akan perlu bermain berturut-turut di sejumlah pertandingan. Dia membutuhkan klub yang bisa membuatnya untuk tidak harus melakukan sesuatu yang besar dalam setiap pertandingan,” ujar Klopp kepada Sky.

“Sebagai gantinya, Goetze harus bermain secara normal saja, lalu terus bermain, terus bermain. Dengan begitu saya pikir kita akan kembali melihat Mario Goetze seperti yang dahulu,” sambung juru taktik Liverpool tersebut.

Yang pasti, klub itu tak boleh klub yang sudah nyetel sejak dia belum bergabung. Kondisi demikian bakal menyulitkan Goetze. Klub tersebut juga mesti memiliki pendekatan taktik yang sesuai dengan gaya bermainnya.

Perkara gaya main sendiri adalah hal yang bikin Goetze tak berkembang di Bayern dan di periode keduanya bersama Dortmund. Di Dortmund, Lucien Favre menganggap Goetze tak bisa bermain dalam pakem 3-4-3 miliknya.

“Jelas tidak mungkin di Dortmund dengan kualitas yang sudah mereka miliki di sisi ofensif. Jadi, masuk akal Mario pergi,” tutur Klopp. “Tapi saya pikir dia pemain yang hebat dan punya karakter luar biasa. Saya menyukainya dan berharap yang terbaik.”

Sejumlah klub dikaitkan dengan Goetze. Dua di antaranya AC Milan dan AS Roma. Namun, menurut legenda Timnas Jerman, Lothar Matthaeus, pilihan terbaik bagi Goetze adalah tetap di Bundesliga dan bergabung dengan Hertha Berlin.(msn)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?