MediaSport.id-Ketika Manchester United (MU) melihat kemampuan Anthony Martial saat berseragam AS Monaco, manajemen tertarik merekrutnya.
Namun sebelum serius mendatangkannya, MU terlebih dulu meminta pendapat dari mantan pemain MU, Dimitar Berbatov.
Berbatov terlibat aktif dalam proses transfer pemain asal Prancis itu ke Old Trafford dengan pihak klub yang terus melakukan konsultasi. Bahkan petinggi klub pernah memanggilnya secara langsung dan meminta pendapatnya mengenai Martial.
“Saya memberi tahu dia bahwa bocah ini tidak dapat dipercaya, hal-hal yang dapat dia lakukan. Dia bisa menjadi pemain hebat, dia hanya membutuhkan seseorang untuk membimbingnya di lapangan,” ungkapnya, dilansir dari Manchester Evening News.
MU kemudian merekrut Martial pada Agustus 2015 senilai 50 juta poundsterling. Martial mengalami pasang surut sejak berseragam MU. Namun Martial menemukan ketajamannya setelah Ole Gunnar Solskjaer memberikan kepercayaan lebih.
Oleh karena itu, jasa Berbatov tak bisa dilupakan oleh MU maupun Martial. Berkat pendapatnya keduanya bisa bekerjasama hingga saat ini. Berbatov pun mengklaim seharunya ia mendapatkan komisi dari keterlibatannya tersebut.
“Tentu saja, aku masih menunggu komisiku!” Berbatov menegaskan.
Bukan tanpa alasan MU meminta pendapat Berbatov saat ingin mendatangkan Martial. Pasalnya, pemain asal Bulgaria itu memperkuat AS Monaco pada 2014 sehingga mengetahui cukup detil tentang Martial.
Berbatov yang pensiun pada 2019 berseragam MU dari tahun 2008-2012 setelah didatangkan dari Tottenham Hotspur. Ia kemudian hijrah dari MU ke Fulham sebelum akhirnya pindah ke Monaco. Bersama MU ia bermain sebanyak 149 pertandingan dan mencetak 56 gol serta 27 assist.(msn)