[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Zlatan Ibrahimovic berseloroh bahwa dia menjabat sebagai presiden AC Milan, tetapi tidak digaji dengan layak.
Zlatan Ibrahimovic menjadi aktor penting dalam kebangkitan AC Milan pada paruh kedua musim 2019-2020.
Kontribusinya mengubah AC Milan dari tim yang tidak diperhitungkan, menjadi skuad yang kompetitif.
AC Milan sempat terjebak di papan bawah klasemen Liga Italia, tetapi kini sudah memasuki zona Eropa.
I Rossoneri – julukan AC Milan – sekarang bercokol di peringkat kelima atau spot Liga Europa dengan koleksi 49 poin dari 31 laga.
Tambahan tiga poin terbaru didapat AC Milan kala menjamu Juventus pada lanjutan pekan ke-31 Liga Italia
Mereka mencukur calon kuat juara Serie A itu dengan skor 4-2 di Stadion San Siro, Selasa (7/7/2020) malam waktu setempat atau Rabu (8/7/2020) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Ibrahimovic kembali memberikan kontribusi nyata.
Striker asal Swedia itu satu gol melalui titik putih dan meyumbangkan satu assist untuk Franck Kessie.
Dengan dampak instan yang diberikanya, Ibrahimovic mengaku bahwa dirinya sudah menjadi role model di AC Milan.
Selain menjadi pemain, Ibrahimovic juga menganggap dirinya berperan sebagai presiden klub, tetapi tidak digaji dengan layak.
“Saya presiden, pelatih dan pemain AC Milan. Namun, mereka hanya menggaji saya sebagai pemain,” seloroh Ibrahimovic kepada DAZN, seperti dilanir dari Goal.
Sejak datang pada Januari lalu, Ibrahimovic telah tampil dalam 13 laga AC Milan di semua kompetisi dengan catatan 13 gol dan enam assist.
Peran Ibrahimovic masih dibutuhkan AC Milan pada sisa kompetisi musim ini.
Terdekat, pasukan Stefano Pioli bakal bertandang ke markas Napoli, Minggu (12/7/2020) malam waktu setempat atau Senin (13/7/2020) dini hari WIB.(msn)