[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id- Hasil identik terjadi di laga kedua antara Tim Nasional Indonesia U19 melawan China U19. Namun kini, David Maulana dan kawan-kawan yang harus mengakui keunggulan lawannya itu. Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/10), harus selesai dengan skor 1-3 untuk keunggulan tim tamu.
Tampil menekan sejak kick-off, China langsung unggul cepat pada menit ke-7. Mendapat umpan tarik dari Liu Junxian di sisi kanan, Tao Qianglong melepaskan tembakan kaki kanan dari jarak jauh yang tak mampu dihalau kiper Indonesia, Rizky Sudirman.
Tertinggal satu gol, Garuda Muda coba membalas di menit ke-10. Pelanggaran terhadap Mohammad Supriadi oleh pemain China menghasilkan tendangan bebas di depan kotak penalti. Tapi sepakan Rendy Juliansyah masih mampu ditangkap kiper China, Huang Zihao.
Pada menit ke-27, Indonesia kembali mengancam lewat Braif Hatari, namun tendangan jarak jauhnya masih melebar di samping gawang China. Empat menit berselang, giliran Serdy Hepyfano yang memiliki peluang, namun sundulannya juga mudah ditangkap Huang.
China bukannya diam tanpa perlawanan. Pada menit ke-32, sebuah serangan balik yang dibangun Tao Qianglong nyaris membuahkan gol kedua bagi China. Dia memberikan bola kepada He Zenyu yang berdiri bebas, namun sepakan Zenyu masih melambung di atas gawang Indonesia.
Delapan menit berselang, Zenyu kembali mendapatkan kans di depan gawang Indonesia, tapi sundulannya kembali jauh dari sasaran. Indonesia coba menekan di sisa waktu, namun skor 0-1 untuk China bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Fakhri melakukan perubahan dengan memasukkan Beckham Putra dan David Maulana untuk menyegarkan lini serang.
Pada menit ke-56, Imam Zakiri mendapatkan peluang setelah berdiri bebas di kotak penalti, namun penyelesaian akhirnya masih melambung. Empat menit berselang, giliran sepakan jarak jauh Beckham yang melebar.
Pada menit ke-73, kerjasama satu-dua Beckham dan Bagus Kahfi nyaris menghasilkan gol untuk Indonesia, tapi sepakan Bagus Kahfi masih melebar.
Dua menit berselang, gol yang dinanti Indonesia akhirnya datang. Lewat akselerasi Serdy di sisi kiri, Bagus Kahfi yang menerima umpan tak lagi menyia-nyiakan peluang. Sontekannya kali ini berhasil menjebol gawang Huang. Skor menjadi 1-1.
Skor imbang tersebut tak bertahan lama. China yang pada setengah jam awal babak kedua nyaris tak memiliki peluang justru berhasil unggul pada menit ke-79. Kali ini Aisikaer Aifeierding yang mencatatkan namanya di papan skor usai mendapat umpan sepak pojok dari Qianglong.
China hampir saja memperbesar keuggulan pada menit ke-82 lewat serangan balik Abdulamu Abudurousuli. Namun sepakannya masih menyamping meski Rizky sudah keluar dari gawangnya.
Indonesia berusaha mencari gol kedua, namun justru mereka harus kebobolan untuk ketiga kalinya pada masa injury time. Qianglong yang menusuk dari sisi kanan berhasil mengelabui Komang Teguh sebelum akhirnya melepaskan tembakan mendatar yang menjebol gawang Rizky untuk ketiga kalinya.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor 3-1 untuk China tetap tak berubah. (pssi)