[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir penularan virus corona di sepak bola. Salah satunya, larangan meludah di lapangan.
Tak bisa dimungkiri, virus corona memang berhasil membuat berantakan kompetisi-kompetisi sepak bola di dunia. Di Eropa sana, ada Ligue 1 dan Eredivisie yang musim ini sudah diputuskan untuk batal.
Namun, beberapa liga lainnya masih dalam upaya menggulirkan kembali kompetisinya. Beberapa di antaranya mengusulkan untuk dilanjutkan tanpa penonton, membatasi jumlah orang yang terlibat di stadion, bahkan ada wacana untuk mewajibkan para pemain menggunakan masker saat bertanding.
Nah, di tengah banyaknya usulan-usulan tersebut, nampaknya rencana melarang pemain untuk meludah di lapangan, dirasa cukup masuk akal. Langkah ini dinilai akan membantu mencegah rantai penularan virus tersebut. Otomatis, aturan ini membuat kondisi lapangan menjadi lebih higienis.
Kepala komite medis FIFA sendiri yang mengusulkan demikian. Ya, Michel D’Hooghe, namanya. Pria 74 tahun tersebut beranggapan bahwa kebiasaan ‘jorok’ seperti meludah di lapangan harus dihentikan, mengingat kondisi global saat ini.
”Meludah di lapangan adalah kebiasan lumrah para pemain dan itu tidak higienis,” ucapnya, dilansir Marca.
”Aturan tersebut baik untuk diterapkan nanti ketika kompetisi sudah bergulir kembali. Mungkin saja hukumannya adalah kartu kuning. Perbuatan itu jelas tidak higienis,” jelasnya.(msn)