[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Peralihan pemilik Newcastle United berpotensi mendatangkan impak besar. Amanda Staveley bersama Pangeran Mohammed bin Salman dari Kerajaan Arab Saudi, dikabarkan tinggal selangkah lagi mendapatkan Newcastle dari genggaman Mike Ashley.
Nah, calon pemilik baru itu telah mencanangkan rencana untuk mengembangkan Newcastle. Salah satunya dengan misi menggaet Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru, sebagaimana dilansir SportMediaset.
CV Allegri jelas bukan pelatih kaleng-kaleng. Dia sukses mempersembahkan 11 gelar buat Juventus –termasuk lima Scudetto yang diraihnya secara beruntun.
Misi ini bukan mustahil terealisasi. Kebetulan, Desember lalu Allegri pernah mengutarakan niatnya untuk comeback pada musim 2020/21.
Secara tersirat, arsitek kelahiran Livorno itu menyebut Inggris jadi destinasi utamanya saat kembali melatih. Dia juga mengaku telah mendalami bahasa Inggris untuk menunjang misinya itu.
“Aku belajar [bahasa Inggris] di Milan. Aku sudah bisa bicara lumayan baik, tetapi masih kesulitan saat mendengarkan orang lain. Kalau lawan bicaraku tidak bicara terlalu cepat, aku bisa mengerti,” kata Allegri kepada ESPNFC.
“Aku juga menonton film [dalam bahasa Inggris] dan ketika aku membaca sesuatu dalam bahasa Inggris aku bisa memahaminya dengan baik.”
Selain itu, kemungkinan besar Allegri nantinya bakal diakomodir oleh manajemen anyar Newcastle. Ya, dengan peralihan kepemilikan ini The Magpies nantinya bakal mendapatkan suntikan dana segar. Artinya, Allegri bisa mendapatkan pemain anyar demi memenuhi kebutuhan taktiknya.
Kalau melihat rekam jejak, sih, Newcastle memang punya pengalaman dilatih oleh juru taktik yang berasal dari Eropa daratan.
Rafael Benitez dari Spanyol yang memimpin Newcastle United mulai 2016 hingga 2019. Ada juga legenda sepak bola Belanda, Ruud Gullit, yang sempat menukangi mereka di musim 1998/99. (msn)