[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Sejak ditunjuk menangani Manchester United, karier kepelatihan David Moyes mengalami penurunan. Akan tetapi, di mata Mikel Arteta, pria Skotlandia itu tetap merupakan sosok pelatih spesial.
Arteta dan Moyes pernah bekerja bersama di Everton selama enam setengah musim. Pada Januari 2005, Arteta direkrut Moyes dari Real Sociedad sebelum akhirnya hijrah ke Arsenal pada 2011.
Sembilan tahun sudah berlalu sejak Arteta berpisah dengan Moyes. Arteta juga kini sudah tak lagi bermain. Namun, sampai sekarang dua sosok ini masih dekat. Bahkan, mereka masih kerap berbincang-bincang.
Sabtu (7/3/2020) malam WIB nanti Arteta dan Moyes akan bersua untuk kali pertama sebagai lawan di dunia kepelatihan. Arsenal besutan Arteta bakal menjamu West Ham United yang saat ini ditangani oleh Moyes.
Jelang laga tersebut, Arteta memberikan pujian setinggi langit untuk sang mantan pelatih.
“Aku sangat mengagumi dirinya, nilai-nilai yang dia junjung, bagaimana caranya menghadapi orang lain, dan bagaimana dia memperlakukan para pemain,” kata Arteta, dikutip dari The Guardian.
“Bagaimana dia menciptakan kultur di dalam klub, bagaimana dia membangun chemistry antarpemain, dan bagaimana dia selalu percaya akan apa yang bisa kami lakukan. Aku mengagumi semua itu.”
“Dia sosok pekerja keras yang selalu menuntut banyak hal. Karakter Skotlandia-nya yang impulsif itu amat kuat dan aku begitu menikmati masa-masa bermain di bawah arahannya,” lanjut Arteta.
Salah satu alasan mengapa Moyes ditunjuk jadi pelatih Manchester United adalah kemampuannya membawa Everton jadi tim yang cukup stabil meskipun tidak memiliki sumber daya melimpah.
Akan tetapi, Moyes tak sampai semusim bertahan di United. Setelah itu, stabilitas yang dihadirkannya untuk The Toffees pun tak pernah lagi terlihat di kesempatan-kesempatan berikut, termasuk di West Ham sendiri.
“Situasi di Manchester United itu kupikir terlalu kejam untuknya. Aku tahu dia pelatih yang seperti apa dan pendapatku soal dia sama sekali tidak berubah,” tegas Arteta.
“Sejak melatih Arsenal aku sudah bicara beberapa kali dengannya. Dia selalu mendukungku. Dia sangat percaya kepadaku dan hubungan kami masih amat baik,” sambungnya.
Kegagalan Moyes untuk mereplikasi stabilitas di Everton seringkali diatribusikan pada ketidakmampuannya beradaptasi dengan zaman. Bersama pelatih-pelatih macam Alan Pardew dan Sam Allardyce, Moyes dicap kuno.
Namun, di mata Arteta, Moyes bukan sosok seperti itu. “Dia selalu berusaha mengembangkan diri. Hal-hal terbaru pasti dia coba,” tutur Arteta.
“Dia bukan orang yang cuma duduk dan mengandalkan ilmu dari 20 tahun lalu. Tapi, kalaupun ilmu itu masih digunakannya, itu karena dia percaya bahwa ilmu itu masih relevan,” tambahnya. (msn)