[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Marcus Rashford mengaku fit dan siap bermain sebagaimana Manchester United tengah mempersiapkan diri untuk menyambut kembalinya Liga Primer Inggris.
Tim arahan Ole Gunnar Solskjaer kembali beraksi dengan bertandang ke markas Tottenham Hotspur pada 19 Juni, dan itu menjadi laga kompetitif pertama mereka sejak kemenangan 5-0 atas LASK di Liga Europa pada 12 Maret.
Rashford sendiri melewatkan 13 pertandingan terakhir Setan Merah karena cedera punggung, yang pada satu titik seperti telah membuat musimnya berakhir.
Akan tetapi, masa istirahat yang diberlakukan akibat pandemi virus corona memungkinkannya untuk kembali mendapatkan kebugaran penuh.
“Saya sekarang sudah berlatih selama dua atau tiga minggu,” kata Rashford kepada pemain kriket Yuvraj Singh dalam obrolan langsung untuk Sony Sports India.
“Penting untuk mengembalikan tingkat kebugaran. Anda ingin merasa bagus saat kembali ke bertanding. Saya sekarang ada di tahap itu.
“Saya senang kompetisi dimulai lagi. Agak mengecewakan bahwa tidak akan ada suporter tetapi mereka bisa menontonnya di TV dan saya berharap mereka kembali menikmati olahraga.
“Sepakbola adalah permainan yang membuat orang tersenyum. Itulah yang membuat olahraga ini begitu hebat.”
Setelah pertandingan United melawan Tottenham yang kini diasuh Jose Mourinho, mereka akan melanjutkannya dengan menghadapi Sheffield United, Norwich City dan Brighton.
Sementara itu, Rashford telah menjadi berita utama dalam beberapa minggu terakhir karena kerja amal yang ia lakukan selama pandemi.
Pemain berusia 22 tahun itu telah bekerja sama dengan badan amal FareShare untuk menyediakan makanan bagi orang-orang yang rentan selama lockdown, dan baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mencapai target yaitu menyediakan tiga juta makanan di seluruh Inggris, beberapa minggu sebelum batas waktu yang mereka canangkan.
“Sebelum lockdown, saya dan keluarga saya berbicara tentang bagaimana situasi ini dapat mempengaruhi orang-orang tertentu,” jelas Rashford.
“Kami sampai pada kesimpulan bahwa beberapa keluarga dan anak-anak akan berada dalam posisi rentan karena orang tua mereka kehilangan pekerjaan sehingga kami tahu keluarga mereka akan terpengaruh dan kami memutuskan untuk membantu.
“Kami harus mencoba dan membantu orang-orang yang punya situasi berbeda. Begitulah percakapan itu bermula.
“Saya dan tim saya mulai meneliti dan belajar lebih banyak tentang situasi ini. Cara terbaik adalah membantu.”. (msn)