[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Barcelona dikabarkan akan mengambil tindakan untuk menjaga neraca keuangan klub dengan tak memainkan Philippe Coutinho hingga akhir musim.
Tindakan itu ditujukan demi menghindari pembayaran senilai 4,5 juta pounds (Rp 86,9 miliar) kepada Liverpool.
Adapun pembayaran tersebut merupakan klausul yang disepakati Barcelona ketika merekrutnya dari raksasa Liga Inggris itu pada musim 2017-2018.
Coutinho, pemain asal Brasil, saat ini masih menjalani pemulihan cedera yang dialaminya seusai membela Barca melawan Eibar (1-1) di LaLiga, akhir Desember 2020 lalu.
Kabarnya, sang playmaker akan kembali fit paling cepat pada bulan Maret mendatang.
Melansir dari AS, Kamis (11/2/2021), klausul bonus tersebut akan aktif apabila Coutinho tampil tujuh kali lagi pada sisa musim ini.
Namun, mengingat kondisi finansial Blaugrana yang tengah compang-camping, dikabarkan bahwa manajemen Barca akan meminta Ronald Koeman untuk memarkir Coutinho hingga akhir musim.
Tak heran jika Barca mempertimbangkan hal tersebut. Sebab, kondisi finansial klub Catalan itu faktanya memang anjlok akibat terdampak pandemi Covid-19.
Menurut berbagai sumber, situasi pandemi ini membuat Barca merugi sampai 1 miliar pounds atau sekitar Rp 19,3 triliun.
Mereka juga dilaporkan punya tunggakan senilai 112 juta pounds kepada 19 klub lain dalam urusan transfer, termasuk kekurangan 26 juta pounds untuk Coutinho kepada Liverpool.
Berangkat dari krisis yang tengah melanda itu, Barca pun telah memangkas gaji pemain-pemainnya hingga 70 persen.
Kendati demikian, antisipasi tersebut belum cukup untuk menutupi kekurangan klub sehingga mereka tengah mencari alternatif lain, termasuk opsi untuk memarkir Coutinho.(msn)