[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id- Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Tengah memperoleh kepercayaan untuk menggelar kursus wasit Lisensi C1 Nasional. Kursus ini diikuti 61 peserta yang dilaksanakan di Hotel Muria, Kota Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 22-28 September 2019.
Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Edi Sayudi menyebut, para calon peserta berasal dari Asprov Jateng (32 orang), Asprov Jabar (24 orang), Asprov Jatim (1 orang), Asprov DIY (1 orang), Asprov Lampung (1 orang), Asprov Kalbar (2 orang). Setelah melalui proses seleksi awal dalam Tes Kebugaran (Fitness Test), tersisa 56 Peserta yang berhak melanjutkan pada tahap kursus hingga akhir nanti.
Edi Sayudi mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Asprov Jateng untuk terlibat dalam upaya peningkatan SDM perwasitan nasional melalui sebuah sinergi program yang disusun oleh Asprov dan PSSI Pusat.
Lebih lanjut dia mengharapkan pelaksanaan kursus ini bukan semata agar para peserta meng-upgrade lisensi perwasitannya, tetapi lebih dari itu dapat memperoleh pengetahuan dibidang profesinya tersebut melalui ilmu-ilmu yang diberikan oleh para Instruktur selama kursus ini berlangsung. “Para calon Wasit C1 Nasional ini harus benar-benar memiliki wawasan keilmuan yang luas dibidang profesi perwasitan yang ditekuninya. Sebab seorang Wasit dalam memimpin pertandingan tidak hanya dituntut memiliki kebugaran fisik yang prima, tetapi juga mampu memahami dan menerapkan peraturan permainan sepakbola dengan benar, dalam hal ini Laws of The Game FIFA beserta amandemen yang ditetapkan,” jelasnya.
Melalui kursus ini, para peserta diyakini akan semakin memiliki nilai integritas diri yang kuat sebagai seorang pemimpin dalam suatu pertandingan sepakbola. Selama pelaksanaan kursus, selain materi teori di kelas, panitia pelaksana juga menyiapkan Stadion Citarum sebagai lapangan untuk mendukung pelaksanaan sesi praktek (practical training).
Pada pelaksanaan kursus ini, PSSI menugaskan para Instruktur yang akan memberi materi dalam bentuk teori dan praktek. Ditunjuk selaku Instruktur Teknis adalah Ahmad Romadhon dan Khairul Agil. Sedangkan sebagai Instruktur Fitness adalah Fahrizal M. Kahar.
Anggota Komite Wasit PSSI, Yesayas Leihitu yang hadir dalam acara pembukaan kursus ini menaruh harap agar program ini akan menghasilkan wasit-wasit nasional yang memiliki kualitas unggul. “Di tengah dinamika perkembangan sepakbola Indonesia, kita semua berharap akan semakin tumbuh Wasit berkualitas yang kita miliki dari program pendidikan wasit atau kursus seperti ini,” ujar Yesayas Leihitu dihadapan peserta dalam sambutannya saat pembukaan kursus. (pssi)