[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Bertambah lagi daftar dampak negatif virus corona terhadap dunia olahraga. Kali ini, datang dari Formula 1. GP Bahrain 2020 yang akan berlangsung pada 20 sampai 22 Maret resmi digelar tanpa penonton.
Keputusan ini disampaikan oleh panitia penyelenggara balapan lewat akun Facebook resmi Bahrain International Circuit.
Lewat pernyataan tersebut, penyelenggara menyatakan bahwa GP Bahrain hanya akan dibuka untuk peserta dan panitia. Namun, mereka memastikan bahwa GP Bahrain tetap akan disiarkan.
“Setelah berkonsultasi dengan rekanan dan Satuan Tugas Kesehatan Kerajaan, Bahrain menetapkan bahwa Bahrain Grand Prix tahun ini hanya dibuka untuk peserta,” berikut isi pernyataan tersebut.
“Sebagai negara penyelenggara Formula 1, menyeimbangkan situasi suporter dan peserta lomba adalah tanggung jawab kami. Berdasarkan penyebaran COVID-19 (virus corona) di dunia, mengadakan acara olahraga yang terbuka dan membuat pelancong dari luar negeri dan penduduk lokal untuk berinteraksi bukanlah hal yang tepat.”
“Namun, untuk memastikan Formula 1 dan penikmatnya masih bisa menyaksikan balapan ini, GP Bahrain 2020 akan tetap disiarkan,” lanjut pernyataan tersebut.
Ini adalah pertama kalinya Formula 1 digelar tanpa penonton. Namun, keputusan Bahrain tak terlalu mengejutkan karena sebelumnya penjualan tiket GP Bahrain 2020 sempat ditunda.
Selain itu, penyebaran virus corona di Bahrain memang cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan laporan Reuters, sampai saat ini, ada 83 orang yang terjangkit virus corona di Bahrain.
GP Bahrain 2020 merupakan seri kedua dari Formula 1 2020. Seri pertama akan berlangsung di Australia pada 13 sampai 15 Maret 2020. Sampai saat ini, GP Australia 2020 akan tetap berlangsung seperti biasa.(msn)