[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Pertandingan melawan Cheltenham U-18 di Lapangan Birmingham FA, Rabu (11/12) waktu setempat jadi momen kembalinya lima pemain Garuda Select angkatan pertama. Empat di antaranya yakni Brylian Aldama, Bagus Kahfi, Fajar Fathurrahman, dan David Maulana langsung dipasang sejak awal. Sementara Andre Oktaviansyah masih harus menjalani serangkaian perawatan demi memulihkan cederanya.
Lapangan Birmingham FA memang bukan barang baru bagi kelima pemain tersebut. Pada angkatan sebelumnya, mereka juga menjalani tempaan di tempat yang sama selama beberapa bulan. Namun faktanya, mereka masih harus beradaptasi kembali dengan kondisi sekitar, meski tidak terlalu butuh waktu lama. Turun sejak menit pertama, Brylian, Bagus, Fajar, dan David terlihat kikuk di menit-menit awal pertandingan. Faktor cuaca jadi salah satu alasan signifikan yang mempengaruhi permainan tim asuhan Denis Wise dan Des Walker dalam memulai laga.
“Pada 20 menit pertama, saya melihat mereka masih menyesuaikan diri kembali dengan udara Inggris yang dingin. Secara keseluruhan, tim bermain agresif dan bisa mengendalikan permainan dengan baik,” kata ungkap Direktur Teknik Program Garuda Select, Dennis Wise, setelah pertandingan. Analisa Wise soal adaptasi benar adanya.
Ucapannya senada dengan pernyataan Brylian yang turun langsung sejak awal pertandingan. “Selama 15 menit pertama kami masih beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Dengan cuaca yang seperti ini, bola dan lapangan jadi sangat licin. Setelah itu baru mulai bisa menerapkan skema yang diinginkan,” ucap Bry, sapaan akrabnya. Beberapa waktu yang lalu, Wise sempat mengutarakan maksudnya memanggil kembali kelima pemain tersebut. Harapannya bisa menjadi contoh bagi para pemain di generasi kedua. Keputusan yang sejauh ini terbilang tepat. Meski berbeda angkatan, tidak ada rasa canggung ketika tampil di atas lapangan. Tiga gol yang bersarang di gawang Freddie Lapworth jadi saksinya.
“Saya senang bisa bermain dengan mereka yang sudah lebih banyak pengalaman. Ini baru hari pertama, saya merasa kami sudah mulai nyaman dan kompak. Buktinya, postur pemain lawan yang lebih besar, bisa kami atasi dengan baik,” ucap salah satu pencetak gol di pertandingan melawan Cheltenham, Rafli Asrul.
Kemenangan atas Cheltenham menandai rekor tiga kemenangan beruntun Garuda Select. Setelah pertandingan ini, Rafli Asrul dkk. dijadwalkan akan menghadapi satu lawan lagi yakni Swindon Town, sebelum bertolak ke Italia. Penampilan Garuda Select dapat disaksikan melalui live match secara gratis di Mola TV. Selain itu, Mola TV juga menyediakan liputan dokumenter kegiatan latihan dan berbagai kehidupan para pemain selama mengikuti program Garuda Select. Banyak hal menarik dan menyentuh yang layak menjadi pembelajaran bagi siapa pun yang ingin meraih impian, termasuk mimpi para pemain Garuda Select untuk menjadi pemain Tim Nasional Indonesia. Aksi-aksi dari para pemain Garuda Select bisa disaksikan di: https://mola.tv/categories/gs-cat Garuda Select kali ini merupakan angkatan kedua.
Sebelumnya Garuda Select berlangsung hanya di Inggris selama lima bulan hingga Mei 2019. Sementara Garuda Select angkatan kedua selain bermarkas di Bimingham, Inggris, juga akan merasakan pelatihan di Como, Italia, sehingga para pemain dapat merasakan bermain menghadapi lawan dengan tipe permainan dan taktik yang berbeda. Arsenal, Leicester, Chelsea, dan lawan lawan lama dari musim lalu kembali akan menjajal tim Garuda Select, namun kali ini ada tambahan beberapa lawan baru seperti Manchester City di Inggris dan Como, Torino, Juventus, serta Internazionale.(pssi)