[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Sebagai juru taktik yang sangat perfeksionis, tentunya tak sembarang pemain bisa mendapatkan kepercayaan dari seorang Pep Guardiola untuk menjadi pilihan utamanya. Pria asal Katalan itu dikenal sebagai pelatih yang sangat menuntut kemampuan tertentu dari para pemainnya agar taktiknya tereksekusi dengan baik dan mulus.
Saat tak menemukan yang diinginkan, Guardiola bukan sosok yang segan meminta ke klub yang ditanganinya untuk mengucurkan banyak tenaga dan uang untuk memburu pemain-pemain incarannya dan harus diakui saat sangat menginginkan seorang pemain, insting Pep Guardiola jarang meleset.
Berikut adalah tujuh pembelian terbaik Pep Guardiola semasa melatih tiga klub yaitu Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City yang masih ditanganinya hingga kini:
1. Ederson (Manchester City)
Pep Guardiola punya standar tersendiri soal kemampuan seorang kiper dan karena itulah ketika dirinya ditunjuk sebagai pelatih City pada 2016, posisi tersebut menjadi salah satu yang menjadi perhatian besarnya meskipun penampilan Joe Hart sendiri tak bermasalah.
Pada musim kedua, Pep akhirnya memborong kiper Benfica Ederson Moraes senilai 35 juta pound sekaligus membuktikan bahwa keputusannya tepat karena penjaga gawang asal Brasil itu memegang peranan penting dalam keberhasilan Manchester City meraih dua titel Liga Primer Inggris sebacara beruntun.
2. Robert Lewandowski (Bayern Munchen)
Kedatangan Robert Lewandowski pada musim panas 2014 bahkan sebenarnya sudah ditentukan jauh-jauh hari, yaitu pada Noveber 2013 ketika striker asal Polandia itu menyatakan bahwa dirinya akan meninggalkan Borussia Dortmund begitu kontraknya berakhir.
Tentu saja mendapatkan seorang striker berkualitas seperti Robert Lewandowski secara grais adalah kemenangan besar untuk Bayern Munich dan Pep Guardiola yang sedang menjalani musim keduanya di Jerman. Sang striker pun menjadi andalan utama pria Katalan itu selama kariernya sebagai pelatih Die Roten yang berakhir pada musim panas 2016. Hingga kini Lewy pun masih bagian penting dari semua kesuksean yang diraih Bayern.
3. Javier Mascherano (Barcelona)
Saat direkrut dari Liverpool pada 2010, pemain asal Argentina ini diprediksi akan dijadikan pelapis untuk Sergio Busquets. Namun kejeniusan Guardiola mampu memberdayakan kualitas seorang Mascherano sebagai bek tengah dan menjadi bagian dari kesuksesan besar Barcelona pada 2010/11.
Berkarier selama delapan musim di Camp Nou, Mascherano menjalankan berbagai peran di lini tengah dan lini belakang dengan luar biasa dan menjadi pemain penting bagi Blaugrana selama masa bermainnya di Katalan.
4. Thiago Alcantara (Bayern Munchen)
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Jerman Pep Guardiola segera mendesak petinggi Bayern Munchen untuk merekrut seorang gelandang yang bisa menciptakan keajaiban di lini tengah dalam diri mantan anak buahnya di Barcelona, Thiago Alcantara.
Pembelian Thiago pada musim 2013 seharga 21,5 juta pound bisa disebut sebagai salah satu keputusan terbaik Bayern di era Pep mengingat hingga kini Thiago adalah jangkar permainan Bayern yang tak tergantikan posisinya di lini tengah.
5. Dani Alves (Barcelona)
Pada era perdananya sebagai pelatih utama pada musim panas 2008, Pep Guardiola langsung menunjukkan kemampuannya mengidentifikasi kualitas seorang pemain ketika dia meminta Barcelona merekrut bek kanan Sevilla saat itu, Dani Alves.
Bicara soal kontribusi, pemain asal Brasil itu tak hanya mengharumkan nama Barcelona tapi juga mengangkat namanya sendiri hingga diakui sebagai bek kanan terbaik selama berseragam Blaugrana. Bisa dikatakan, salah satu pembelian terbaik Barcelona dalam beberapa dekade terakhir.
6. Gerard Pique (Barcelona)
Tahun perdana Pep Guardiola sebagai pelatih utama justru bisa disebut sebagai periode terbaiknya sebagai seorang pelatih. Bukan hanya karena Barcelona akhirnya meraup banyak gelara pada 2008/09 dan seterusnya, tapi juga berkat sejumlah pembelian pemain yang sangat jitu di musim panas 2008.
Salah satu pembelian itu Gerard Pique yang dipulangkan kembali ke Camp Nou setelah memperkuat Manchester United. Bersama Barcelona Pique menyandang reputasi sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia dan permainannya terus berkembang ke level internasional bersama tim nasional Spanyol.
7. Bernardo Silva (Manchester City)
Setelah gagal meraih trofi Liga Primer Inggris di musim perdananya di Manchester City, Pep melirik Bernardo Silva yang tengah naik daun bersama AS Monaco dan meminta petinggi City untuk menguber tanda tangan sang pemain yang kemudian berhasil dibeli dengan harga 43,5 juta pound pada musim panas 2017.
Meski cukup mahal untuk ukuran harga pemain saat itu, Bernardo Silva membuktikan bahwa dirinya layak ditebus dengan upaya lebih. Dia menjadi bagian dari skuat City yang meraup dua gelar Liga Primer Inggris dalam dua musim beruntun berikutnya, termasuk saat City menyapu semua gelar domestik di Inggris pada musim 2018/19 berkat kepiawaiannya beroperasi di lini tengah dan sayap pasukan Pep Guardiola. (msn)