MediaSport.id –Liga Primer Inggris menjadi kompetisi yang paling banyak disaksikan para pecinta sepak bola, tak heran jika banyak pemain pemain yang pindah ke sana. Tidak semua orang betah tinggal di Inggris, salah satunya manatan Manajer Chelsea, Maurizio Sarri.
Ia secara blak-blakan tidak menyukai kota London meskipun menyukai persaingan Liga Primer Inggris. Sarri bukan satu-satunya orang yang tidak bisa beradaptasi di Inggris. Penasaran siapa saja? Berikut adalah daftar pemain top yang gagal beradaptasi di Inggris.
Carlos Tevez
Karier Carlos Tevez bisa dikatakan berhasil sejak ia memulai kariernya bersama klub asal kota London, West Ham United. Bahkan, ia berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik Premier League selama enam musim di kota Manchester.
Namun akhirnya ia mengungkapkan ketidaksukaannya tinggal di kota Manchester, Tevez akhirnya hengkang pada 2013. Ia bahkan hampir memutuskan untuk pensiun di musim panas 2013.
Mario Balotelli
Sukses bersama Inter Milan tidak membuat striker asal Italia, Mario Balotelli betah di Inggris, meskipun ia selalu menjadi pusat perhatian media Inggris sejak pindah ke Manchester City.
Ia bahkan suka menaruh petasan di kamar mandi dan melempar anak panah ke pemain akademi. Hal ini dilakukan mungkin karena ia berasa bosa ndi Manchester. Ia lebih menyukai kehidupan di kampung halamannya, Brescia.
Simone Zaza
Setelah bermain bersama Juventus, selama satu musim, Simone Zaza pindah ke London pada Agustus 2016 dan menjadi pemain West Ham United. Zaza mengakui dirinya tidak betah tinggal di Inggris karena perbedaan kultur.
Ayahnya yang juga merupakan agen Zaza mengatakan mereka tidak pernah mao pindah ke Inggri dan memilih West Ham United.
Sergei Rebrov
Mantan striker asal Ukraina, Sergi Rebrov resmi menjadi pemain Tottenham Hotspur pada 2000, namun jarang dimainkan di dua musim pertamanya. Ia kemudian dipinjamkan ke Fenerbahce untuk dua musim berikutnya.
Sebelum akhirnya, ia pindah ke West Ham United pada 2004 dan hengkang dari Inggris pada musim berikutnya. Ia tidak betah tinggal di Inggris dan menjadi korban rasisme orang-orang lokal setempat.
Angel Di Maria
Pindah dari Real Madrid ke Manchester United dengan predikat sebagai pemain bintang, Angel di Maria memecahkan rekor transfer Inggris pada 2014. Louis van Gaal berhasil menggaet beberapa pemain lainnya dan berhasil membawa United kembali ke papan atas.
Di Maria langsung tampil gemmilang di awal musim termasuk gol spektakuler ke gawang Leicester City. Sayangnya, penampilannya langsung jatuh sejak saat itu dan akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2015.
Lucas Torreira
Meskipun masih berseragam Arsenal, Lucas Torreira mengatakan dirinya tidak menikmati gaya hidup Inggris sejak ia datang pada 2018. Ia pindah dari Sampdoria dan lebih menyukai gaya hidup di Italia dalam konferensi pers di Uruguay.
Salah satu kendala utamanya adalah Torreira tidak fasih berbicara bahasa Inggris, mungkin kesulitan berkomunikasi mejadikan ia tidak betah di London.
Nolito
Pemain asal Spanyol, Nolito merupakan rekrutan pertama Pep Guardiola di Manchester City pada 2016 dan berhasil membuktikan kualitasnya dalam waktu singkat. Sayangnya, ia jarang dimainkan di musim keduanya dan merasa kesulitan beradaptasi di Inggris.
Ia akhirnya kembali ke Sevilla setalh satu musim bermain bersama Manchester City dan menjadi pilihan utama di skuat Sevilla hingga saat ini.